Page 217 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2021
P. 217
Judul Menaker Ida Temui Pekerja Penerima BSU Tahun 2021 di Jawa Timur
Nama Media liputan6.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4643795/menaker-ida-temui-
pekerja-penerima-bsu-tahun-2021-di-jawa-timur
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-08-28 19:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
menemui sejumlah pekerja/buruh yang menerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah
(BSU) tahun 2021. Di antaranya adalah pekerja di Rumah Makan Soto Ayam Cak Har, Surabaya.
MENAKER IDA TEMUI PEKERJA PENERIMA BSU TAHUN 2021 DI JAWA TIMUR
Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
menemui sejumlah pekerja/buruh yang menerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah
(BSU) tahun 2021. Di antaranya adalah pekerja di Rumah Makan Soto Ayam Cak Har, Surabaya.
"Sebagian sudah menerima, sebagian lain dalam proses. Alhamdulillah menurut mereka BSU ini
digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga," kata Menaker Ida di Surabaya, Sabtu
(28/8).
Menaker Ida menjelaskan, sejauh ini BSU tahun 2021 telah tersalurkan kepada 2,1 juta
penerima. "Ini yang sudah bisa ditransfer adalah mereka yang Banknya Bank Himbara.
Berikutnya akan dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening Himbara,"
jelas Menaker Ida.
Menaker Ida menambahkan, untuk memudahkan penyaluran BSU tahun 2021, seluruh BSU akan
disalurkan melalui Bank Himbara. Pekerja/buruh yang telah memenuhi persyaratan dan belum
memiliki rekening Bank Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif.
Selain itu, data calon penerima BSU tahun ini juga dipadankan dengan data penerima Bansos
lainnya seperti PKH, Kartu Prakerja, dan BPUM. Hal ini untuk menghindari duplikasi data
penerima bantuan pemerintah.
"Jadi memang bantuan pemerintah biar bisa lebih luas menyasar kelompok masyarakat yang
terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
216