Page 38 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 AGUSTUS 2019
P. 38
"Melalui forum ini diharapkan bisa menghadirkan strategi yang baik, agar angka-
angka PMI nonprosedural bisa ditangani dan dihadapi secara bersama. Dengan
kekompakan kita semua, yakinlah bisa dihadapi dan ditangani semua, " kata Eva
Trisiana .
Eva Trisiana mengatakan kehadiran satgas PMI nonprosedural merupakan ujung
tombak di daerah dalam rangkan melindungi warganegaranya. Adanya satgas ini
juga merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam melindungai warganya.
"Kemnaker memberikan apresiasi kinerja satgas PMI nonprosedural dari tahun 2015
hingga 2018, telah berhasil mecegah terhadap 7.151 PMI nonprocedural. Ini luar
biasa. Komitmen pemerintah yang sangat tinggi tersebut menunjukkan negara hadir
untuk memberikan perlindungan kepada calon PMI/PMI, " katanya.
EvaTrisiana menambahkan data World Bank Tahun 2016, jumlah PMI di luar negeri
ada sekitar 9 juta dan sebanyak 55 persen diantaranya bekerja di Malaysia.
Mayoritas negara penempatan PMI ada di Malaysia dan mayoritas PMI bekerja di
domestik (pengguna perseorangan).
Permasalahan utama dari World Bank ada tiga hal. Pertama, keterampilan atau
kemampuan pekerja masih kurang. Kedua adanya praktek yang merugikan
pungutan di luar biaya resmi yang dilakukan oknum-oknum yang terlibat proses
penempatan (agen). Ketiga, banyaknya PMI non prosedur.
"Karena itu pembentukan satgas ini jadi penting dan sangat strategis dalam upaya
meminimalisir adanya jumlah pekerja migran yang nonprosedural tersebut, "
katanya.
Eva Trisiana mengakui isu perlindungan PMI terus menerus menghiasi berbagai
jendela informasi dunia saat ini karena masalah perlindungan pekerja migran sangat
Page 37 of 37.