Page 60 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 AGUSTUS 2019
P. 60
bidang penempatan tenaga kerja terus bergerak ke arah yang lebih positif.
Butuh kerja keras
Namun, pembangunan ketenagakerjaan masih membutuhkan kerja besar. Termasuk
pada bidang penempatan tenaga kerja.
Untuk itu, imbuh Edi, dalam menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan yang
semakin kompleks dan berat, dibutuhkan kolaborasi, sinergi, kerja sama, serta
mencipatakan berbagai terobosan bersama berbagai pihak.
"Pada bidang penempatan tenaga kerja, penguatan Informasi Pasar Kerja adalah
kunci, yaitu terkait data lowongan dan penempatan tenaga kerja," terangnya saat
membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Pelaporan Pusat dan Daerah di
Surabaya, Rabu (21/8/2019).
Dalam kegiatan yang diikuti diikuti 168 peserta perwakilan Dinas Tenaga Kerja
(Disnaker) Provinsi dan Kabupaten/Kota tersebut, ia menyampaikan saat ini kerja
pemerintah tidak hanya fokus pada pendidikan saja, tetapi juga meningkatkan
keterampilan melalui pelatihan vokasional.
Kemnaker merupakan salah satu kementerian yang memiliki peran penting dalam
mempersiapkan SDM unggul demi Indonesia aju.
Edi menegaskan, upaya penanggulangan masalah pengangguran dan peningkatan
kualitas pekerja itu harus dilaksanakan secara nyata.
Tujuannya, agar bisa membawa manfaat bagi tenaga kerja yangpada akhirnya
dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dan daya saing nasional.
Selain itu, Edi juga mengingatkan saat ini dunia ketenagakerjaan juga tengah
dihadapkan pada tantangan era digitalisasi. Di mana jenis-jenis pekerjaan lama
diprediksi akan hilang. Di sisi lain, jenis-jenis pekerjaan baru akan muncul.
"Perlu dipikirkan dan dicari solusi bersama untuk kelompok pekerja yang
kompetensinya perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi sebagai dampak
dari revolusi industri 4.0," terangnya.
Ia berharap, program kementerian seperti pelatihan, penempatan tenaga kerja,
hingga arah pengembangan suatu wilayah harus dijadikan input dalam sinergi
pelatihan dan penempatan tenaga kerja.
"Gagasan tersebut akan terealisasi apabila didukung dengan data dan informasi
yang akurat sebagai bahan pemantauan dan evaluasi perencanaan ke depan, baik
tingkat pusat maupun daerah" tandasnya.
Page 59 of 59.