Page 102 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 102

Ringkasan

              Wali  Kota  Tangerang,  Arief  R.  Wismansyah  mengatakan  Pemerintah  Kota  Tangerang  terus
              berupaya  untuk  menekan  angka  pengangguran.  Setidaknya  ada  sejumlah  program  jangka
              panjang yang rutin dilakukan untuk mengatasi pengangguran.



              ATASI PENGANGGURAN, PEMKOT TANGERANG RUTIN GELAR VIRTUAL JOB FAIR

              Wali  Kota  Tangerang,  Arief  R.  Wismansyah  mengatakan  Pemerintah  Kota  Tangerang  terus
              berupaya  untuk  menekan  angka  pengangguran.  Setidaknya  ada  sejumlah  program  jangka
              panjang yang rutin dilakukan untuk mengatasi pengangguran.

              "Memang  pandemi  COVID-19  ini  tidak  memungkiri  mempengaruhi  kenaikan  angka  Tingkat
              Pengangguran Terbuka (TPT), banyak industri yang terdampak lalu menutup hingga akhirnya
              memberhentikan karyawannya," tutur Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (10/11/2021).

              Arief menuturkan jika melihat data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), TPT di
              Kota Tangerang pada tahun 2020 atau pada saat awal pandemi COVID-19, terdapat 97.344
              orang atau sebanyak 8,63%. Kemudian di tahun 2021, naiknya hanya 0,44% dibanding tahun
              2020, ke angka 103.537 orang atau di angka 9.07 persen.

              "Kami sudah bersurat ke BPS, kami menginginkan data yang dikeluarkan tersebut by name by
              adress. Ini dimaksudkan untuk menyasar lebih tepat lagi, siapa yang masih mencari kerja, agar
              bisa langsung diarahkan," imbuh Arief.

              Untuk  menyerap  angka  pengangguran  tersebut,  Pemkot  Tangerang  terus  berbenah
              menggencarkan program penyerapan. Seperti yang selalu dilakukan tiap satu bulan sekali, yakni
              Virtual Job Fair.

              "Sejak tahun 2020, Virtual Job Fair menyerap 1.090 atau 11,68% pencari kerja (pencaker), yang
              terdiri dari 825 pencaker dalam kota dan 265 pencaker luar kota,"ujar Arief.

              Lalu, di tahun ini hingga September lalu, Virtual Job Fair menyerap sebanyak 4.036 atau 25,61%
              pencaker, yang terdiri dari 3.709 pencaker dalam kota dan 327 pencaker luar kota.

              Tidak cukup sampai di sana, Virtual Job Fair juga akan kembali digencarkan. Kali ini diperluas
              dilaksanakan di tiap kelurahan yang ada di Kota Tangerang, itu berarti sebanyak 104 kelurahan
              yang akan menggelar Job Fair virtual.

              "Teknisnya, tiap kelurahan akan mendata perusahaan apa saja yang ada, yang menyediakan
              lapangan  pekerjaan.  Lalu,  dijembatani  dengan  para  pencari  kerja  di  kelurahan  tersebut  ada
              berapa banyak, nanti akan ketemu di sana," imbuh Arief.

              Ketersediaan  lapangan  kerja  tersebut  akan  diupload  ke  aplikasi  Tangeranglive,  namun  pada
              prakteknya  akan  dilakukan  secara  hybrid.  Yakni  pendaftaran  bisa  dilakukan  secara  online,
              kemudian bisa langsung sesi wawancara dengan perusahaan di masing-masing kantor kelurahan
              yang menyelenggarakan Job Fair tersebut.

              "Total  lebih  dari  24  ribu  lowongan  kerja  yang  tersedia,  jadi  diprediksi  akan  lebih  banyak
              menyerap tenaga kerja," ungkap Arief.

              Di samping itu, yang saat ini masih berjalan adalah pelatihan di setiap Balai Latihan Kerja (BLK).
              Hingga kini ada lebih dari 600 lulusan BLK yang terus dipantau perkembangannya.



                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107