Page 112 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 112
TAK DAPAT TANGGAPAN DARI GUBERNUR WH, BURUH SE-BANTEN KEMBALI DEMO
Ribuan buruh kembali melakukan aksi demonstrasi meminta kenaikan upah minimum provinsi
(UMP) dan meminta bertemu dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH). Demo
dilaksanakan di depan Kantor Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (10/11/2021).
Berdasarkan pantuan biem.co di lapangan, massa aksi terdiri dari buruh di berbagai wilayah di
Banten, seperti Kabupten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Lebak.
Salah satu massa aksi, Oyi, asal Kabupaten Lebak dalam orasinya meminta Gubernur WH
mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Dari kemarin keinginan kita ingin bertemu dengan bapak gubernur, akan tetapi sampai saat ini
bapak gubernur tidak bisa bertemu dengan kami selaku warganya," katanya.
Oyi juga meminya kepada Gubernur WH untuk peduli terhadap nasib buruh di Kabupaten Lebak.
"Sebagai bapak nomor satu di Banten, tolong lihat dan perhatikan buruh di Lebak, karena UMK
kami kecil," tandasnya.
Sementara itu, Jayadi, perwakilan buruh Kabupaten Tangerang turut mendesak pertemuan
dengan Gubernur WH.
"Karena dari aksi kemarin yang menemui kami hanya kepala Dinas Tenaga kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) Banten dan Asda II," tuturnya.
Bahkan, Jayadi mengancam apabila Gubernur WH tidak datang hari ini, maka pihaknya akan
menyambangi Gubernur WH ke kediamannya di Pinang, Tangerang.
"Gubernur tidak mau menemui kita itu adalah ciri pemimpin yang tidak mempunyai jiwa
leadership, apakah harus kita yang datang ke rumahnya lansung?" tegasnya.
Dalam aksi tersebut, buruh ditemui langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Banten, Al Hamidi, Ketua Komisi V DPRD Banten, M Nizar, dan Sekretaris Komisi
V DPRD Banten, Fitron Nur ikhsan.
Nizar dalam orasinya mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi buruh kepada gubernur.
"Kami telah menerima bentuk dokumen (tuntutan) buruh. Kami selaku wakil rakyat, tentu kami
mengerti apa yang dirasakan rakyat hari ini. Kami mendengar betul jeritan hati yang paling
dalam dari buruh," ujar Nizar.
"Berikan kami waktu untuk menyampaikan langsung kepada eksekutif kita, Bapak Gubernur
Banten," tambahnya. (bmco/red).
111