Page 114 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 114
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Webinar Dewas Menyapa Indonesia,
Rabu (10/11/12) yang bertajuk 'How Millenial Leaders Will Change Indonesia'.
Ida memandang peningkatan pemanfaatan teknologi sebagai dampak pandemi COVID-19
sebagai inovasi yang mampu mengubah wajah industri dan ekonomi baik di tingkat nasional
maupun global.
Menurutnya, inovasi teknologi dan bisnis baru bersama dengan perubahan preferensi konsumen
akan terus mengubah aktivitas produksi secara global. Hal tersebut akhirnya akan berdampak
pada pasar tenaga kerja dan jenis keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.
"Oleh karena itu, generasi milenial harus menguasai teknologi mengingat digitalisasi ekonomi
memerlukan keahlian yang berbeda dengan era sebelumnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Ida mengemukakan potret kondisi Ketenagakerjaan Nasional berdasarkan Data BPS
per Agustus 2021 menunjukkan penduduk usia kerja di Indonesia saat ini sebanyak 206,71 juta
orang, terdiri atas 140,15 juta orang merupakan angkatan kerja dan 66,56 juta orang merupakan
bukan angkatan kerja.
Angkatan kerja tersebut terdiri dari penduduk yang bekerja sebanyak 131,05 juta orang dan
pengangguran terbuka sebanyak 9,10 juta orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka
sebesar 6,49%.
Ida menjelaskan bahwa penduduk yang bekerja dari sisi pendidikan mayoritas berasal dari
lulusan SMP ke bawah. Data tersebut menunjukkan kalau penduduk Indonesia yang bekerja
masih didominasi oleh pekerja yang kurang terampil (low-skill).
"Kondisi ini tentunya memberikan tantangan bagi kita semua untuk dapat terus memperbaiki
kondisi ketenagakerjaan di Indonesia melalui peningkatan kualitas, kuantitas dan persebaran
sumber daya manusia (SDM) Tenaga Kerja," pungkasnya.
113