Page 119 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 119

Judul               Buruh Cimahi Tuntut UMK 2022 Naik Sampai 10 Persen
                Nama Media          rri.co.id
                Newstrend           UMK 2022
                Halaman/URL         https://rri.co.id/bandung/ekonomi/1254460/buruh-cimahi-tuntut-umk-
                                    2022-naik-sampai-10-persen
                Jurnalis            Amelia Hastuti
                Tanggal             2021-11-10 20:25:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Hendra (Ketua Cabang SPAI FSPMI Bandung Raya) Kami minta agar UMK Cimahi tahun
              2022 dengan kisaran 7 sampai 10 persen dibanding tahun 2021. Besaran UMK di Kota Cimahi
              tahun 2021 sendiri mencapai Rp 3.241.929

              negative  -  Hendra  (Ketua  Cabang  SPAI  FSPMI  Bandung  Raya)  Kita  minta  penetapan  UMK
              mengacu kepada kebutuhan hidup layak, sesuai amanah konstitusi. Munculnya Omnibus law
              atau  munculnya  Cipta  kerja  sudah  pasti  tidak  akan  menaikkan  upah  kami  sebagai  pekerja.
              Makanya kita menolak keras Omnibus law dan menutut dihapuskannya UU Cipta kerja

              negative - Edi Suherdi (Ketua SPSI Kota Cimahi) Jadi kami minta Plt untuk mengedepankan
              kearifan lokal, tidak memakai PP 36. Kita minta upah naik sebesar 10 persen

              neutral - Ngatiyana (Plt. Walikota Cimahi) Kita laksanakan audiensi perwakilan buruh membahas
              hal tersebut. Intinya buruh menuntut UMK 2022 naik. Kami selaku pemerintah daerah hanya
              bisa  menampung  aspirasi  selama  tidak  melanggar  aturan.  Kita  salurkan  untuk  diusulkan  ke
              Dewan Pengupahan Kota Cimahi hingga ke Provinsi Jabar

              negative - Ngatiyana (Plt. Walikota Cimahi) Memang tuntutannya upah naik 10 persen. Tapi kami
              tidak mau melanggar atau melabrak aturan. Makanya nanti kita bahas di Dewan Pengupahan
              dan sampaikan ke Provinsi karena untuk upah penentuannya di tingkat Pemprov. Jabar



              Ringkasan

              Ratusan buruh dari sejumlah industri di kota Cimahi, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor
              Wali Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah pada Rabu (10/11/2021). Aksi unjuk
              rasa tersebut, diwarnai dengan orasi oleh sejumlah aktivis buruh yang isinya meminta kebijakan
              pemerintah kota khusus perihal Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) tahun 2022.




                                                           118
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124