Page 276 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 276

Ringkasan

              Massa buruh menggelar aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022
              DKI Jakarta pada Rabu (10/11). Dalam kesempatan tersebut, para buruh yang melakukan aksi
              di Balai Kota DKI, meminta kenaikan UMP dan upah minimum sektoral kota (UMSK) sekitar 10
              persen. "Hari ini aksi dari afiliasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) DKI Jakarta, yang
              mana ada 10 serikat pekerja yang tergabung di KSPI. Hari ini aksi kita menuntut kenaikan UMP
              2022 sebesar 7 hingga 10 persen, artinya negosiasi di situ antara tujuh sampai 10 persen," kata
              Winarso Ketua KSPI DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.



              MASSA BURUH TUNTUT ANIES SEGERA PUTUSKAN UMP 2022

              REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa buruh menggelar aksi unjuk rasa menuntut kenaikan upah
              minimum provinsi (UMP) 2022 DKI Jakarta pada Rabu (10/11). Dalam kesempatan tersebut,
              para buruh yang melakukan aksi di Balai Kota DKI, meminta kenaikan UMP dan upah minimum
              sektoral kota (UMSK) sekitar 10 persen.

              "Hari ini aksi dari afiliasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) DKI Jakarta, yang mana
              ada 10 serikat pekerja yang tergabung di KSPI. Hari ini aksi kita menuntut kenaikan UMP 2022
              sebesar  7  hingga  10  persen,  artinya  negosiasi  di  situ  antara  tujuh  sampai  10  persen,"  kata
              Winarso Ketua KSPI DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

              Menurutnya, angka tujuh hingga 10 persen itu muncul setelah dilakukan kalkulasi kebutuhan
              hidup layak (KHL) dari pekerja di tahun 2022. Ia mengatakan survei yang dilakukannya secara
              internal, kenaikan kata dia, seharusnya menjadi Rp 5.305.000.

              "Akan tetapi  kami  juga melihat  kesulitan  dari  pengusaha  di  masa pandemi  maka  ada  angka
              negosiasi di situ antara tujuh sampai 10 menjadi sekitar Rp 4,8 juta," jelasnya.

              Oleh sebab itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, dikatakan dia, dituntut serikat
              pekerja untuk memutuskan UMP 2022. Utamanya, sesuai dengan tuntutan para pekerja.

              "Kita juga meminta agar gubernur (Anies) itu tidak terintimidasi dan terintervensi Kemendagri
              yang memang menekan bahkan ada sanksi jika melanggar apa yang diinstruksikan Kemendagri,"
              jelasnya.

              Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, aksi unjuk rasa di Balai Kota itu hanya dihadiri
              puluhan orang. Meski demikian, kendaraan bermotor para demonstran memadati sekitar jalur
              pedestrian di depan Balai Kota. Meski ada demonstrasi serupa dari KSPI di Monas, tuntutan
              mereka  tak  ditujukan  kepada  Pemerintah  Provinsi  DKI,  sebaliknya  mereka  menyasar
              Kemendagri.  Jelang  siang  hari,  jumlah  demonstran  di  sekitar  Patung  Kuda,  Monas,  selalu
              bertambah. Diperkirakan ratusan orang setidaknya berkumpul di sana.

              "Aksi hari ini serentak di semua wilayah provinsi dan kab/kota. Afiliasi KSPI menuntut hal yang
              sama. Ada UMP dan upah di atas UMP karena upah sektoral kan sudah dihapus tidak boleh,
              sesuai regulasi, maka kita menuntut ada upah di atas UMP," kata Winarso.

              Sebelumnya, Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) DKI Jakarta, Winarso,
              mengatakan,  pihaknya  berencana  kembali  melakukan  aksi  unjuk  rasa  bersama  Konfederasi
              Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada 10 November, di Balai Kota DKI Jakarta dan DPRD DKI
              Jakarta. Aksi pada Hari Pahlawan itu, kata dia, masih akan menuntut hal yang sama, perbaikan
              nilai upah minimum provinsi (UMP) 2022.



                                                           275
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281