Page 290 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2021
P. 290

Pengumuman ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah lewat pernyataan tertulis,
              Selasa (10/11/2021).
              Ida Fauziyah menjelaskan pihak Indonesia telah menyelesaikan persiapan pencegahan pandemi.

              Sehingga, pihak Taiwan untuk tahap pertama akan menerima penempatan 1.700 orang PMI.

              Jumlah tersebut di antaranya 850 orang akan bekerja di sektor formal dan dan lainnya bekerja
              di sektor domestik.

              "Indonesia menjadi partner pertama yang diajak mendiskusikan hal-hal yang perlu dipersiapkan
              dalam  rencana  penempatan  kembali  pekerja  migran  ke  Taiwan,"  kata  Ida  Fauziyah  dalam
              keterangannya, Selasa (9/11/2021).

              Ida  Fauziyah,  mengungkapkan  pemerintah  Taiwan  membuka  kembali  penempatan  Pekerja
              Migran  Indonesia  (PMI)  setelah  mengalami  penangguhan  sejak  4  Desember  2020  menyusul
              merebaknya pandemi Covid-19.

              Ia mengatakan Direktur Badan Pengembangan Tenaga Kerja Kemnaker Taiwan, Tsai Meng-liang,
              menyatakan persiapan Indonesia untuk upaya pencegahan pandemi Covid-19 telah selesai.

              Tsai berjanji secara ketat mengawasi pelaksanaan pencegahan oleh Perusahaan Penempatan
              Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
              Ida  Fauziyah  menjelaskan  Otoritas  Taiwan  telah  menyusun  rencana  program  khusus
              penempatan  pekerja  migran  dan  telah  diajukan  kepada  National  Health  Command  Center
              (NHCC).

              Implementasi rencana program tersebut memerlukan kolaborasi dan kerja sama intens kedua
              pihak, Indonesia dan Taiwan.

              "Pihak Taiwan menyarankan pihak Indonesia dan pengaturan pekerja migran mulai masuk ke
              Taiwan dari 11 hingga 23 November 2021 nanti," ujarnya.

              Ditegaskan Ida Fauziyah, kebijakan khusus pihak Taiwan ini didasari karena kurangnya tenaga
              kerja untuk industri di Taiwan.
              Demi menggenjot roda ekonomi di negaranya dan mencukupi kebutuhan tenaga kerja, pihak
              Taiwan mengajukan proposal rencana penempatan ke Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC)
              untuk memperoleh persetujuan penempatan PMI.

              "Alhamdulillah, Indonesia merupakan negara pertama yang memperoleh penempatan di Taiwan
              dengan mempertimbangkan persyaratan karantina sebelum dan sesudah masuk negara Taiwan,"
              ujar Menaker.

              Otoritas Taiwan juga sangat mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam menekan
              angka kasus Covid-19.

              "Dengan kembali dibukanya penempatan PMI ini, maka mewakili Pemerintah Indonesia, kami
              menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Taiwan atas kerja sama yang terjalin baik selama
              ini," kata Menaker.







                                                           289
   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295