Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2019
P. 43
Title SELAMA 12 TAHUN HILANG DI YORDANIA, GAJI TAK DIBAYAR MAJIKAN
Media Name sindonews.com
Pub. Date 12 Februari 2019
https://nasional.sindonews.com/read/1377958/15/selama-12-tahun-hilang- di-yordania-
Page/URL
gaji-tak-dibayar-majikan-1549940311
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Perlakuan buruk dari majikan tak pernah dibayangkan oleh Diah Anggrain, 35, saat
berangkat untuk mencari rezeki dengan menjadi pekerja migran ke Yordania.
Warga Kedung-kandang, Malang, Jawa Timur, itu berangkat ke Yordania sejak 5
Oktober 2006 melalui PT Safina Daha Jaya. Setiba di tempat tujuan dia bekerja di
tempat majikannya. Namun, beberapa saat setelah bekerja Diah justru tak diberi
akses komunikasi, tak memperoleh hak-haknya sebagai pekerja dan gajinya pun tak
dibayar oleh majikan.
Keluarganya di Malang kebingungan karena kehilangan kontak dengan Diah selama
12 tahun. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania, pun
menerima laporan. Kemudian KBRI menyelidiki dan berkoordinasi dengan berbagai
pihak.
Setelah melakukan serangkaian penelusuran dan penyelidikan, KBRI akhirnya
berhasil menemukan Diah dan langsung mengontak keluarganya di Malang. Saat
diinvestigasi di awal Desember 2018 ditemukan keterangan bahwa Diah tidak diurus
dokumennya sejak 2014 dan tidak ada kejelasan tentang gaji serta hak-hak
ketenagakerjaannya selama 12 tahun.
Saat diwawancara oleh petugas KBRI, Diah tidak mampu berkomunikasi dengan
bahasa Indonesia dengan baik. Atas dasar ini, diputuskan untuk membawa Diah
tinggal di Griya Singgah KBRI di Amman untuk diperjuangkan hak-haknya, termasuk
gajinya yang belum dilunasi oleh majikannya.
"Diah dalam keadaan sehat dan akan segera dipulangkan setelah kasusnya
diselesaikan," kata Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Yordania dan
Palestina Andy Rachmianto melalui siaran pers Biro Humas Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker) kemarin.
Di Griya Singgah KBRI Diah terus melakukan penyesuaian dan belajar bahasa
Indonesia secara intensif dan menyelesaikan pelatihan health massage yang
diselenggarakan KBRI. Saat ini, kondisi Diah sudah mampu kembali berkomunikasi
dengan bahasa Indonesia.
Page 42 of 75.