Page 136 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 136

"Saya  menyampaikan  selamat  kepada  349  saudara/saudari  yang  telah  menerima  tanda
              kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun (pengabdian).
              Saya juga menyampaikan selamat kepada saudara/saudari sekalian atas keberhasilan, upaya,
              dan  jerih  payahnya  hingga  dapat  terpilih  sebagai  ASN  teladan,"  ujar  Menaker  Ida  dalam
              keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

              Menaker Ida menyatakan rasa bangganya karena ASN tersebut telah mampu menyebarkan dan
              menginspirasi  orang-orang  di  sekitarnya  dengan  nilai-nilai  positif,  antara  lain  kedisiplinan,
              integritas, prestasi kerja, kerja keras, jujur dan amanah.

              Menurutnya,  status  keteladanan  tidak  hanya  dimiliki  bagi  orang-orang  yang  terpilih.  Status
              keteladan justru harus dimiliki oleh setiap individu ASN di manapun berada dan berlangsung
              terus menerus.

              Semangat  keteladanan,  kata  dia,  harus  menjadi  jati  diri  ASN  dan  bangsa  Indonesia  pada
              umumnya. Sehingga di mana pun berada, ASN dapat menjadi panutan dengan terus memegang
              teguh integritas diri, sekaligus mendukung Core Values "BerAKHLAK" dan Employer Branding
              Aparatur Sipil Negara (ASN) "Bangga Melayani Bangsa".

              "Selain itu, dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan dan semangat juang para pahlawan, secara
              tidak langsung, saudara/saudari memotivasi orang-orang sekitarnya dalam berkarya," kata dia.
              Tak hanya itu, ia juga mengingatkan tantangan ke depan yang harus direspon ASN yaitu dampak
              revolusi industri 4.0, termasuk perkembangan ekonomi digital yang mengakibatkan perubahan
              pola kerja.

              Menurutnya,  hampir  50  persen  perusahaan  mengharapkan  otomatisasi  dapat  meningkatkan
              efisiensi  mereka,  dan  38  persen  lainnya  berharap  penggunaan  otomasi  dapat  memperluas
              tenaga kerja mereka ke peran yang lebih kreatif dan strategis.

              Untuk dapat menghadapi tantangan ke depan, Indonesia membutuhkan ASN yang tangguh yaitu
              ASN yang kreatif, inovatif, berdaya saing, mampu mengikuti perkembangan zaman dan dapat
              bertahan  menghadapi  pekerjaan-pekerjaan  masa  depan,  serta  dapat  berperan  mewujudkan
              Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

              ASN juga diharapkan tidak hanya bertumpu pada penguasaan hard skill , tetapi juga soft skill
              yang  menunjang  kinerjanya  seperti  kepribadian  yang  baik,  kemampuan  berkomunikasi,  dan
              kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

              "Sebagai abdi negara, setiap ASN harus memiliki semangat untuk dapat terus mengembangkan
              potensi yang dimilikinya secara holistik, baik hard skill maupun soft skill ," katanya.

              .


















                                                           135
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141