Page 134 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 134
MENAKER: ASN HARUS PUNYA SEMANGAT KEMBANGKAN HARD SKILL & SOFT
SKILL
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan Tanda Kehormatan Satyalencana Karya
Satya Tahun 2021 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemnaker. Penghargaan
ini diberikan kepada ASN yang telah berdedikasi selama puluhan tahun serta ASN teladan.
"Saya menyampaikan selamat kepada 349 Saudara/Saudari yang telah menerima Tanda
Kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Saya juga
menyampaikan selamat kepada Saudara/Saudari sekalian atas keberhasilan, upaya, dan jerih
payahnya hingga dapat terpilih sebagai ASN Teladan," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Selasa
(17/8/2021).
Dalam kesempatan ini, Ida mengungkapkan rasa bangganya kepada ASN yang telah mampu
menyebarkan dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya dengan nilai-nilai positif. Adapun nilai
positif yang dimaksud meliputi kedisiplinan, integritas, prestasi kerja, kerja keras, jujur dan
amanah.
"Selain itu, dengan menerapkan nilai-nilai kebaikan dan semangat juang para pahlawan, secara
tidak langsung, Saudara/Saudari memotivasi orang-orang sekitarnya dalam berkarya,"
tambahnya.
Menurut Ida, status keteladanan tidak hanya dimiliki bagi orang-orang yang terpilih dan tidak
hanya untuk waktu yang sementara. Sebab, keteladanan harus dimiliki oleh setiap individu ASN
di mana pun berada dan berlangsung secara terus menerus.
Ida pun mengingatkan tantangan ke depan yang harus direspons ASN yaitu dampak revolusi
industri 4.0, termasuk perkembangan ekonomi digital yang mengakibatkan perubahan pola
kerja. Ia menjelaskan hampir 50% perusahaan mengharapkan otomatisasi dapat meningkatkan
efisiensi mereka, dan 38% lainnya berharap penggunaan otomasi dapat memperluas tenaga
kerja ke dalam peran yang lebih kreatif dan strategis.
Untuk dapat menghadapi tantangan ke depan, Ida menilai Indonesia membutuhkan ASN
tangguh yaitu ASN yang kreatif, inovatif, berdaya saing, mampu mengikuti perkembangan
zaman, dan dapat bertahan menghadapi pekerjaan-pekerjaan masa depan. Tak cuma itu,
dibutuhkan juga ASN yang dapat berperan mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Selain bertumpu pada hard skill, Ida menilai prinsip keteladanan ASN juga perlu didukung dengan
cara menguasai soft skill yang menunjang kinerjanya. Ia mencontohkan sejumlah softskill yang
penting untuk dikembangkan seperti kepribadian yang baik, kemampuan berkomunikasi, dan
kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
"Sebagai abdi negara, setiap ASN harus memiliki semangat untuk dapat terus mengembangkan
potensi yang dimilikinya secara holistik, baik hard skill maupun soft skill," tuturnya.
Ia pun berpesan agar semangat keteladanan menjadi jati diri ASN dan bangsa Indonesia pada
umumnya. Sehingga di mana pun berada, ASN dapat menjadi panutan dengan terus memegang
teguh integritas diri, berani introspeksi, saling mengajak dan mengingatkan untuk berbuat
kebaikan, selalu mengarahkan dalam hal kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya, dan juga
mendukung Core Values 'BerAKHLAK' dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN)
'Bangga Melayani Bangsa'.
"Dengan menjunjung tinggi nilai kebaikan dan semangat keteladanan, energi positif akan
mengelilingi kita, sehingga akan menghasilkan multiplier effect yang lebih baik, yang dapat
mengoptimalkan kinerja dan produktivitas kita di mana pun kita berada," pungkasnya.
133

