Page 297 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 297

Judul               Polisi ungkap modus TPPO anak di bawah umur di Indramayu
                Nama Media          elshinta.com
                Newstrend           Perdagangan Orang
                Halaman/URL         https://www.elshinta.com/news/243147/2021/08/16/polisi-ungkap-
                                    modus-tppo-anak-di-bawah-umur-di-indramayu
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-08-16 19:05:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Ringkasan

              Kapolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, mengungkap modus operandi tindak pidana
              perdagangan orang (TPPO) anak di bawah umur dengan mengajak mereka melalui media sosial
              dan mengiming-iming gaji tinggi. "Modusnya yaitu mengiming-iming para anak di bawah umur
              ini dengan gaji sampai Rp15 juta per bulan," kata Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif,
              di Indramayu, Senin.



              POLISI UNGKAP MODUS TPPO ANAK DI BAWAH UMUR DI INDRAMAYU
              Kapolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, mengungkap modus operandi tindak pidana
              perdagangan orang (TPPO) anak di bawah umur dengan mengajak mereka melalui media sosial
              dan mengiming-iming gaji tinggi.

              "Modusnya yaitu mengiming-iming para anak di bawah umur ini dengan gaji sampai Rp15 juta
              per bulan," kata Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif, di Indramayu, Senin.

              Lukman mengatakan pada kasus TPPO ini, sudah mengamankan empat orang, di mana tiga
              dilakukan oleh Polres Indramayu, sedangkan satu orang lagi diamankan oleh Polres Paniai, Polda
              Papua. Menurutnya dari keterangan sementara empat orang yang diamankan, mereka mengaku
              berkenalan dengan para korbannya melalui media sosial.

              Kemudian lanjut Lukman, orang-orang itu menawari pekerjaan pada para korban dengan gaji
              yang tinggi, yaitu sebulan mencapai Rp15 juta untuk diperkerjakan sebagai pelayan.

              "Dari pengakuan mereka berkenalan melalui media sosial dan kemudian menawari pekerjaan di
              Papua," tuturnya.

              Lukman menambahkan pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus TPPO, karena masih
              mendalami peran dan keterlibatan empat orang yang telah diamankan. Saat ini tiga dari empat
              orang itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Indramayu, sedangkan satu orang lainnya
              berada di Polres Paniai, Polda Papua.

              "Kita belum menetapkan tersangka, karena masih didalami terlebih dahulu," ujarnya.


                                                           296
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302