Page 398 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 398
Judul Jokowi Ingin Masyarakat Dapat Pekerjaan yang Layak
Nama Media okezone.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/08/16/320/2456176/jokowi-
ingin-masyarakat-dapat-pekerjaan-yang-layak
Jurnalis Tim Okezone
Tanggal 2021-08-16 09:51:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pandemi covid-19 telah menahan laju pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Namun, pandemi diharapkan tidak menghambat proses reformasi struktural
perekonomian Indonesia.
JOKOWI INGIN MASYARAKAT DAPAT PEKERJAAN YANG LAYAK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pandemi covid-19 telah menahan laju pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Namun, pandemi diharapkan tidak menghambat proses reformasi struktural
perekonomian Indonesia.
"Yang lebih utama dan merupakan solusi perekonomian yang berkelanjutan, pemerintah
memastikan agar masyarakat bisa memperoleh pekerjaan yang layak dan mendongkrak
perekonomian nasional," kata Jokowi dalam sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR
RI-DPD RI di Gedung MPR, Jakarta, Senin (16/8/2021).
Dalam pidatonya, Jokowi menyoroti struktur ekonomi Indonesia yang selama ini lebih dari 55%
dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga, harus terus kita alihkan menjadi lebih produktif.
Hal ini bisa dilakukan dengan mendorong hilirisasi, investasi dan ekspor.
"Fokus pemerintah adalah menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja baru yang berkualitas.
Implementasi Undang-Undang Cipta Kerja terus kita percepat," ungkapnya.
Dirinya juga membahas mengenai peresmian OSS (Online Single Submission) yang dilakukan
pekan lalu. Menurut Kepala Negara, OSS sangat mempermudah semua level dan jenis usaha,
apalagi bagi jenis-jenis usaha yang berisiko rendah.
"Mulai dari Urusan perizinan, pengurusan insentif dan pajak bisa dilakukan jauh lebih cepat, lebih
transparan, dan lebih mudah. Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk
mengembangkan usahanya," tukasnya.
397

