Page 82 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 AGUSTUS 2021
P. 82
Judul BPJAMSOSTEK Serahkan Data BSU Tahap II
Nama Media tempo.co
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1495664/bpjamsostek-serahkan-data-
bsu-tahap-ii
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-08-17 19:43:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Dua pekan berselang sejak penyerahan data Tahap I, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK)
kembali menyerahkan data calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap II kepada
Kementerian Ketenagakerjaan siang kemarin, Senin, 16 Agustus 2021. Penyerahan data Tahap
II ini berjumlah 1.25 juta data, sehingga total yang telah diserahkan BPJAMSOSTEK hingga saat
ini sebanyak 2.25 juta data dari target BSU tahun 2021 yang menyasar 8.7 juta lebih pekerja.
BPJAMSOSTEK SERAHKAN DATA BSU TAHAP II
Dua pekan berselang sejak penyerahan data Tahap I, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK)
kembali menyerahkan data calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap II kepada
Kementerian Ketenagakerjaan siang kemarin, Senin, 16 Agustus 2021. Penyerahan data Tahap
II ini berjumlah 1.25 juta data, sehingga total yang telah diserahkan BPJAMSOSTEK hingga saat
ini sebanyak 2.25 juta data dari target BSU tahun 2021 yang menyasar 8.7 juta lebih pekerja.
Pada Tahap I yang lalu, dari 1.000.200 data yang diserahkan, diketahui jumlah pekerja yang
menerima dana BSU berjumlah 947.669 pekerja. Terdapat 42.153 pekerja dinyatakan tidak lolos
verifikasi karena tercatat sebagai penerima Bantuan Sosial yang lain, serta 10.378 lainnya
dinyatakan gagal transfer yang disebabkan karena rekening pekerja yang berstatus dormant
atau tidak valid. Khusus untuk yang gagal transfer selanjutnya akan dilakukan pembukaan
rekening secara kolektif.
Seperti diketahui, BSU disalurkan melalui Bank Himbara (Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan
Bank BTN). Untuk Calon Penerima BSU yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara, akan
dilakukan pembukaan rekening secara kolektif. Para pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga
kerja diharapkan segera menyampaikan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses
pembukaan rekening kolektif tersebut.
81