Page 30 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2021
P. 30

MENAKER IDA FAUZIYAH SEBUT SALAH SATU INSTRUMEN PENGENTASAN
              KEMISKINAN ADALAH UPAH MINIMUM
              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  penetapan  Upah  Minimum  (UM)  Tahun
              2022, berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan aturan turunannya PP No.
              36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja
              /buruh agar upahnya tidak dibayar terlalu rendah akibat posisi tawar mereka yang lemah dalam
              pasar kerja.

              Kebijakan UM ini, merupakan salah satu program strategis nasional yang ditujukan sebagai salah
              satu instrumen pengentasan kemiskinan serta serta mendorong kemajuan ekonomi Indonesia
              melalui pengupahan yang adil dan berdaya saing.

              "UM adalah upah terendah yang ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku bagi pekerja /buruh
              dengan masa kerja kurang dari 1 tahun pada perusahaan yang bersangkutan, " kata Ida Fauziyah
              dalam temu pers di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa, 16 November 2021.
              Ida Fauziyah menjelaskan UM berdasarkan PP No. 36 Tahun 2021 hanya berdasarkan wilayah,
              yaitu Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

              Tidak ada lagi penetapan UM berdasarkan sektor, namun UMS yang telah ditetapkan sebelum 2
              November 2020 tetap berlaku hingga UMS tersebut berakhir atau UMP/UMK di wilayah tersebut
              telah lebih tinggi.

              "Dengan  demikian  UMS  tetap  berlaku  dan  harus  dilaksanakan  oleh  pengusaha,  "  ujar  Ida
              Fauziyah didampingi Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri.

              Sesuai SE Mendagri 561/6393/SJ perihal penetapan UM tahun 2022 kepada seluruh gubernur,
              Ida Fauziyah meminta Gubernur harus menetapkan UMP paling lambat tanggal 21 November
              2021.  Namun  mengingat  21  November  merupakan  hari  libur  nasional maka  penetapan  UMP
              harus dilakukan paling lambat 1 hari sebelumnya, yaitu 20 November 2021.

              "Dalam menetapkan UMK, maka harus dilakukan Gubernur paling lambat tanggal 30 November
              2021 dan dilakukan setelah penetapan UMP, " katanya.

              Ida Fauziyah menegaskan semangat dari formula UM berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021
              adalah untuk mengurangi kesenjangan UM, sehingga terwujud keadilan antar wilayah. Ia menilai
              keadilan antar wilayah tersebut dicapai melalui pendekatan rata-rata konsumsi rumah tangga di
              masing-masing wilayah.

              Ditambahkan  Menaker,  mencermati  UM  yang  ada  saat  ini  tidak  memili  korelasi  sama  sekali
              dengan  angka  rata-rata  konsumsi,  median  upah  atau  bahkan  tingkat  penganggurannya.
              Contohnya, ada suatu kabupaten dan kota saling bersebelahan namun kabupaten memiliki nilai
              UM hampir 2 kali dari kota.

              "Ada pula, kabupaten dengan angka pengangguran sangat tinggi dan mayoritas penduduknya
              masih bertani, namun karena kabupaten tersebut memiliki wilayah industri sehingga dipaksa
              memiliki nilai UMK yang sangat tinggi, " katanya.

              Kepada  media,  Ida  Fauziyah  juga  memperkenalkan  sekaligus  meluncurkan  wagepedia, yakni
              kanal informasi milik kemnaker yang dapat dikases oleh seluruh pihak. Melalui wagepedia ini,
              publik dapat mengetahui data dan informasi terkait pengupahan secara valid, akurat dan dapat
              diakses secara transparan.





                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35