Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2019
P. 116

Title          TAK BERDOKUMEN LENGKAP 51 TKA CHINA DIMINTA TINGGALKAN ACEH
               Media Name     kumparan.com
               Pub. Date      19 Januari 2019
                              https://kumparan.com/@kumparannews/tak-berdokumen-lengkap-51-tka-china -diminta-
               Page/URL
                              tinggalkan-aceh-1547890751735202222
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive






               Dinas Tenaga Kerja Provinsi Aceh menemukan 51 orang tenaga kerja asing (TKA) asal
               China  yang  bekerja  tanpa  dokumen  lengkap  dan  menyalahi  aturan  visa.  Satu  di
               antaranya dinyatakan ilegal dan tidak memiliki dokumen apapun.

               Mereka  kepergok  saat  tim  melakukan  sidak  di  PT  Shandong  Licun  Power  Plant
               Technology Co.Ltd yang lokasinya berada di PT Lafarge Holcim Indonesia di Lhoknga,
               Aceh Besar, pada Selasa (15/1) lalu.

               "Sebelumnya sudah diminta untuk melengkapi dokumen kerja. Tapi tidak diindahkan.
               Sehingga mereka diminta untuk meninggalkan Aceh," kata Juru Bicara Pemerintah
               Aceh, Wiratmadinata, dikonfirmasi kumparan, Sabtu (19/1).

               Wira mengungkapkan, Disnaker Aceh memberi batas waktu hingga Sabtu sore nanti
               kepada TKA untuk segera meninggalkan Aceh. Sementara satu orang yang dinyatakan
               ilegal,  langsung  dideportasi  ke  negara  asalnya.  Jika  para  TKA  ini  tetap  tidak
               melaksanakan permintaan itu, Pemda Aceh akan mengambil tindakan tegas.

               "Sabtu sore Disnaker memastikan bahwa seluruh TKA harus keluar dari Aceh paling
               telat pukul 18.00 WIB," ujar Wira.

               Proses  pemulangan  51  TKA  itu  menjadi  tanggung  jawab  perusahaan.  Sementara
               pihak imigrasi bertugas memutuskan apakah mereka akan dideportasi keseluruhan
               atau tidak.

               "Seluruh  TKA  itu  akan  dipulangkan.  Rencana  awal  hanya  sebagian,  tapi  karena
               perusahaan tidak kooperatif, semuanya (TKA) akan dikeluarkan dari Aceh," tegasnya.

               Di kesempatan berbeda, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Rahmad
               Raden mengatakan, 51 TKA itu sebenarnya memiliki dokumen. Hanya saja dokumen
               yang mereka kantongi tercatat sebagai jasa kontribusi.

               Sedangkan praktiknya mereka bekerja sebagai teknisi untuk pembangkit listrik.

               "Mereka sudah ditegur untuk menarik diri dari wilayah kerja. Karena soal deportasi
               itu kewenangan dari imigrasi. Kita minta mereka keluar dulu dari wilayah Aceh," kata
               Rahmad.






                                                      Page 115 of 160.
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121