Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2019
P. 118

Title          KJRI JEDDAH BERHASIL CAIRKAN UANG DIYAT TKI KORBAN KECELAKAAN
               Media Name     jogja.antaranews.com
               Pub. Date      19 Januari 2019
                              https://jogja.antaranews.com/nasional/berita/789450/kjri-jeddah-berhas il-cairkan-uang-
               Page/URL       diyat-tki-korban-kecelakaan?utm_source=antaranews&utm_
                              medium=nasional&utm_campaign=antaranews
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah berhasil memperjuangkan uang
               diyat senilai 150 ribu riyal Saudi atau setara dengan Rp540 juta bagi ahli waris tenaga
               kerja Indonesia, TWN, yang meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas pada 2013
               di Madinah, Arab Saudi.

               Uang  diyat  tersebut  berhasil  diperoleh  setelah  Tim  Pelayanan  dan  Pelindungan
               (Yanlin) KJRI Jeddah memenangi gugatan terhadap kantor asuransi melalui sebuah
               badan  penyelesaian  klaim  asuransi  (Lajnatul  fashl  fil  munaaza'at  wal  mukhalafaat
               ta'miniyah) yang memakan waktu hingga setahun sampai dikeluarkannya keputusan.

               "Majelis hakim telah menetapkan keputusan hukum in absentia. Klaim asuransinya
               semula ditolak dengan alasan telah melewati batas maksimal tiga tahun, terhitung
               sejak terjadinya insiden," terang Konsul Jenderal RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin
               dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

               Tim Yanlin, imbuh Konjen, mengkaji kembali hasil putusan mahkamah dan melihat
               kemungkinan  jalur  lain  yang  bisa  ditempuh  agar  uang  diyat  almarhumah  bisa
               diperoleh.

               Akhirnya,  tim  memutuskan  melayangkan  gugatan  kepada  kantor  asuransi  melalui
               badan penyelesaian klaim asuransi tersebut. Alhasil, tergugat diwajibkan membayar
               uang diyat sebesar 150 ribu riyal untuk ahli waris almarhumah.

               Konjen mengatakan cepat atau tidaknya dikeluarkan keputusan oleh pengadilan atau
               mahkamah  dipengaruhi  beberapa  faktor  antara  lain  jumlah  kasus  yang  tengah
               ditangani pengadilan, sikap kooperatif terdakwa untuk menghadiri sidang.

               "Biasanya mahkamah baru menetapkan jadwal sidang minimal setelah tiga bulan dari
               sejak pendaftaran gugatan," tambah Konjen.

               Selain itu, kecepatan pengiriman dokumen dari ahli waris turut mempengaruhi proses
               sidang. Dokumen-dokumen tersebut diperlukan untuk melengkapi berkas gugatan,
               seperti akta penetapan waris dari kantor pengadilan agama di Indonesia, surat kuasa,
               memorandum  dakwaan  yang  diajukan  secara  elektronik  ke  mahkamah  Saudi,
               pengajuan klaim diyat ke kantor asuransi, jika terdakwah memiliki asuransi, dengan
               menyertakan sejumlah lampiran.




                                                      Page 117 of 160.
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123