Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2019
P. 142

Title          MENKO DARMIN BEBERKAN PENYEBAB BANYAKNYA USAHA RITEL BANGKRUT
               Media Name     merdeka.com
               Pub. Date      18 Januari 2019
                              https://www.merdeka.com/uang/menko-darmin-beberkan-penyebab-banyaknya- usaha-
               Page/URL
                              ritel-bangkrut.html
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative







               PT Hero Supermarket Tbk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan
               sebanyak  532  orang  sepanjang  2018. Penyebabnya,  perseroan  menutup  26  gerai
               jaringan ritel Giant Supermarket.

               Fenomena gulung tikar ritel sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Sejak dua tahun
               lalu, tercatat 7-Eleven (Sevel), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (Ramayana), PT
               Matahari Department Store Tbk dan Lotus juga mengalami nasib sama.

               Menteri  Koordinator  bidang  Perekonomian,  Darmin  Nasution  mengatakan,
               bangkrutnya  sejumlah  toko  ritel  ini  disebabkan  oleh  pola  belanja  yang  semakin
               berubah. Masyarakat kini cenderung lebih banyak memanfaatkan belanja online (e-
               commerce).

               "Ya sudahlah kalau soal ritel karena dunia sedang berubah. Ada e-commerce," ujar
               Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Jumat (18/1).

               Menko Darmin melanjutkan, selain faktor perubahan pola belanja, persaingan antar
               ritel juga mempengaruhi. Akhir-akhir ini semakin banyak ritel yang membuka usaha
               dekat dengan masyarakat dengan penyediaan kebutuhan lengkap.

               "Di kita khusus di Indonesia ada fenomena yang namanya Indomart, Alfamart, itu
               memang mengubah konstalasi. Mesti ada yang tersingkir ya. (Ada persaingan) Ya
               antar ritel," jelasnya.

               Sebelumnya,  Corporate  Affairs  GM  PT  Hero  Supermarket  Tbk,  Tony  Mampuk,
               mengatakan terus memburuknya kinerja perusahaan sejak kuartal III 2018 membuat
               perusahaannya terpaksa mem-PHK karyawannya.

               "Sampai dengan kuartal III tahun 2018, PT Hero Supermarket mengalami penurunan
               total penjualan sebanyak 1 persen atau senilai Rp 9,849 triliun di mana perolehan
               tahun 2017 adalah Rp 9,961 miliar," terangnya di kantor Pusat PT Hero Supermarket
               Tbk, di Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (11/1).

               Diterangkan Tony, penurunan kinerja ritel itu disumbang oleh sektor makanan yang
               lebih  rendah  dibanding  tahun  sebelumnya.  "Meski  demikian,  bisnis  non  makanan
               tetap menunjukkan pertumbuhan yang cukup kuat. Atas  hal tersebut, perusahaan






                                                      Page 141 of 160.
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147