Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2019
P. 151
Pub. Date 18 Januari 2019
Page/URL https://indopos.co.id/read/2019/01/18/162397/malaysia-usir-150-tki-ke- nunukan
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Pemerintah Malaysia mengusir 150 TKI (tenaga kerja Indonesia) ke Kabupaten
Nunukan, Kalimantan Utara karena berbagai kasus.
Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten
Nunukan, Nasution, di Nunukan, Kamis (17/1/2019) membenarkan pemulangan
ratusan TKI dari Malaysia yang bekerja di wilayah hukum Konsulat Jenderal RI Kota
Kinabalu, Negeri Sabah, Malaysia.
Sebanyak 150 TKI yang diusir tersebut terdiri 84 pria, 40 perempuan sepenuhnya
anak-anak di bawah umur. Ratusan TKI yang diusir ini tiba di Pelabuhan Tunon Taka,
Kabupaten Nunukan sekitar pukul 17.00 WITA menggunakan kapal angkutan resmi
dari Pelabuhan Tawau Malaysia yakni MV Mie East Ekspres.
Setibanya di pelabuhan itu, langsung digiring masuk terminal pelabuhan, setelah
sebelumnya dilakukan pemeriksaan barang bawaan melalui X-ray Bea
Cukai.Selanjutnya diinterogasi oleh petugas imigrasi setempat terkait dengan legalitas
yang digunakan masuk ke negara itu hingga lama bekerja dan dipenjara.
Salah seorang TKI yang diusir bernama Samare (46) asal Kabupaten Bone, Sulawesi
Selatan mengaku, paspor yang digunakan masuk Malaysia telah habis masa berlaku.
Karena itu, saat ada operasi pekerja asing di tempatnya bekerja di Keningau terjaring
bersama seorang anaknya yang masih berusia di bawah lima tahun.
Samare menceritakan, dirinya bersama anaknya tertangkap di rumahnya, sedangkan
suaminya tidak terjaring karena sedang bekerja di ladang kelapa sawit saat itu. Ia
mengaku mendekam dalam penampungan selama tiga bulan lebih, sebelum diusir ke
Kabupaten Nunukan.
Ketika ditanya akan kemana setelah diusir ke Kabupaten Nunukan. Samare
mengatakan akan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Bone. Namun, dia
mengaku masih berkeinginan kembali ke Malaysia untuk menemui suaminya.
Page 150 of 160.

