Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2019
P. 157
Title PEKERJA TEWAS TERGILING MESIN, POLISI USUT DUGAAN KELALAIAN
Media Name beritasatu.com
Pub. Date 18 Januari 2019
https://www.beritasatu.com/megapolitan/533389-pekerja-tewas-tergiling- mesin-polisi-
Page/URL
usut-dugaan-kelalaian.html
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Kepolisian Sektor (Polsek) Bantargebang, Polrestro Bekasi Kota, sedang mengusut
dugaan kelalaian yang dilakukan pemilik mesin. Kelalaian ini menyebabkan seorang
pegawai, Sariman (36), tewas mengenaskan tergiling mesin penghancur plastik
hingga tersisa hanya potongan kedua kakinya, pada Kamis (17/1) kemarin.
"Hingga malam ini, pemilik mesin masih kami periksa di Mapolsek," ujar Kapolsek
Bantargebang, Kompol Siswo, Jumat (18/1).
Dia menjelaskan, penyidik masih mendalami unsur kelalaian pemilik mesin daur ulang
plastik, setelah sebelumnya sudah memeriksa dua orang saksi. "Penyidik sedang
melengkapi alat bukti. Nantinya, pemilik mesin akan kita kenakan Pasal 359 KUHP
tentang kelalaian yang menyebabkan seseorang meninggal dunia," tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kelalaian yang dilakukan pemilik mesin giling plastik
tersebut di antaranya tidak melakukan pedoman keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) terhadap pegawainya. "Standar ketenagakerjaan tidak diperhatikan, tentu ada
unsur kelalaian," tuturnya.
Sariman tewas mengenaskan saat bekerja melakukan penggilingan plastik di RT
02/RW 04, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis
(17/1) sekitar pukul 10.00 WIB.
Meskipun tempat kerja Sariman hanya berupa bedeng sederhana, kata Siswo,
keselamatan para pekerja tetap harus diutamakan.
Korban yang merupakan warga Blora, Jawa Tengah, hampir seluruh tubuhnya hancur
digiling mesin. Hanya tersisa potongan tubuh berupa kedua kakinya.
"Dugaan sementara korban sedang mengantuk sehingga tangannya tertarik mesin.
Berdasarkan keterangan saksi, korban memang biasa begadang. Dugaan lainnya, saat
bekerja tangan korban tertarik mesin karena tidak ada standar keselamatan kerja,"
imbuhnya.
Tadi siang, keluarga korban telah mengambil jasad korban yang masih tersisa untuk
dimakamkan ke Blora.
Page 156 of 160.

