Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2019
P. 160

Title          JATENGANTARA - NEGARA PASTIKAN LINDUNGI PEKERJA MIGRAN INDONESIA
               Media Name     jateng.antaranews.com
               Pub. Date      18 Januari 2019
                              https://jateng.antaranews.com/nasional/berita/789272/negara-pastikan-l indungi-
               Page/URL       pekerja-migran-indonesia?utm_source=antaranews&utm_medium=nasi
                              onal&utm_campaign=antaranews
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive





               Kementerian  Ketenagakerjaaan  (Kemnaker)  memastikan  negara  hadir  untuk  melindungi
               pekerja  migran  Indonesia  di  luar  negeri,  kata  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Penempatan
               Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker Maruli Apul
               Hasoloan.

               "Sementara ini (pekerja migran) kita kan memang ada di Asia-Pasifik dan Timur Tengah,"
               katanya  kepada  Antara  saat  menghadiri  peresmian  Mal  Pelayanan  Publik  Kabupaten
               Banyumas oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin
               di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat sore.

               Menurut  dia,  sekarang  sedang  diupayakan  mendata  dengan  baik  jumlah  pekerja  migran
               Indonesia di luar negeri karena berdasarkan perhitungan yang disesuaikan dengan data Bank
               Dunia masih sekitar 9 juta orang, termasuk tenaga kerja Indonesia (TKI) yang prosedural.

               Sekarang dengan sistem pendataan yang baru, kata dia, pihaknya akan mencermati data
               pekerja migran Indonesia tersebut.

               "Tetapi  terlihat  bahwa  sekarang,  pemerintah  memberikan  perlindungan  dan  juga
               menempatkannya dengan sesuai prosedural," katanya.

               Ia mengatakan hal itu dilakukan pemerintah untuk mencegah kejadian yang mungkin dialami
               pekerja migran, misalnya penyiksaan dan upah tidak dibayar.

               "Jadi, ini adalah bentuk dari perlindungan dan kehadiran negara," tegasnya.

               Disinggung  mengenai  kehadiran  Mal  Pelayanan  Publik  Kabupaten  Banyumas,  Maruli
               memberikan apresiasi kepada Bupati Banyumas dalam memberikan pelayanan publik.

               Bahkan, kata dia, layanan tersebut bukan hanya diintegrasikan kepada pengusaha juga untuk
               pekerja karena Layanan Terpadu Satu Atap Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (LTSA-
               PPMI) hadir di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Banyumas.

               Dengan demikian, calon pekerja migran dapat dilayani dengan baik oleh LTSA-PPMI yang ada
               di Mal Pelayanan Publik Kabupaten Banyumas.

               "Jadi,  ini  suatu  mal  pelayanan  yang  terintegrasi  dan  memberikan  dampak  positif  kepada
               masyarakat. Saya merasa puas dengan kehadiran negara, terutama kehadiran pemerintah
               kabupaten ini," katanya.







                                                      Page 159 of 160.
   155   156   157   158   159   160   161