Page 84 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 SEPTEMBER 2021
P. 84
Judul Disnakertrans DKI uji coba perusahaan esensial terapkan WFO 100
persen
Nama Media antaranews.com
Newstrend PPKM Level 3
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2406557/disnakertrans-dki-uji-
coba-perusahaan-esensial-terapkan-wfo-100-persen
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-09-21 17:13:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta melakukan uji coba terhadap beberapa
perusahaan di sektor esensial untuk menerapkan sistem bekerja dari kantor (work from office/
WFO) dengan kapasitas 100 persen. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI
Jakarta Andri Yansyah mengatakan terdapat 65 perusahaan yang melaksanakan uji coba untuk
nantinya menerapkan WFO sebanyak 100 persen.
DISNAKERTRANS DKI UJI COBA PERUSAHAAN ESENSIAL TERAPKAN WFO 100
PERSEN
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta melakukan uji coba terhadap beberapa
perusahaan di sektor esensial untuk menerapkan sistem bekerja dari kantor (work from office/
WFO) dengan kapasitas 100 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan
terdapat 65 perusahaan yang melaksanakan uji coba untuk nantinya menerapkan WFO sebanyak
100 persen.
"Ketentuannya mengacu pada Keputusan Menteri Perindustrian, yang awalnya dibuka 27
perusahaan, kemudian ditambah lagi 12 perusahaan, kemudian 26 perusahaan, sehingga
perusahaan ini lah yang menjadi percontohan, apakah yang masuk dalam sektor esensial kita
lakukan pemberlakuan WFO sebanyak 100 persen," kata Andri saat ditemui usai acara
pengukuhan APKI Jakarta, Selasa.
Andri menjelaskan bahwa pada Pemprov DKI Jakarta pada prinsipnya mengikuti penyesuaian
aturan dalam PPKM Level 3 yang diputuskan oleh Pemerintah Pusat.
Adapun dalam penyesuaian aturan baru PPKM Level 3 di Jakarta, karyawan sektor non esensial
kini bisa melakukan WFO sebanyak 25 persen, jika sebelumnya diwajibkan 100 persen bekerja
dari rumah (work from home/ WFH).
83