Page 170 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2021
P. 170
kepada majikan. Biaya yangdikenakan oleh sindikat kepada migran untuk diselundupkan ke
Malaysia adalah antara RM800.00(Rp2,7juta) hingga RM 1,500.00 (Rp5,1 juta) per orang
negative - Indera Khairul Dzaimee (Departemen Imigrasi Malaysia (JIM)) Manakala kedua tekong
tersebut akan diproses di bawah Pasal 26A Undang-Undang Antiperdagangan Orang dan
Antipenyeludupan Migran 2007 bagi kesalahan menyelundupkan migran. Mereka bisa dihukum
penjara maksimal 15 tahun, dan boleh juga dikenakan denda, atau kedua-duanya. Semua
sedang ditahan di Depo Imigrasi
negative - Indera Khairul Dzaimee (Departemen Imigrasi Malaysia (JIM)) Manakala kedua tekong
tersebut akan diproses di bawah Pasal 26A Undang-Undang Antiperdagangan Orang dan
Antipenyeludupan Migran 2007 bagi kesalahan menyelundupkan migran. Mereka bisa dihukum
penjara maksimal 15 tahun, dan boleh juga dikenakan denda, atau kedua-duanya. Semua
sedang ditahan di Depo Imigrasi.
Ringkasan
Sebanyak 19 warga negara Indonesia (WNI), terdiri dari satu calo dan 18 pekerja migran ilegal,
serta satu calo bekas pegawai setempat ditahan Imigrasi Malaysia di Johor Bahru.
Menindaklanjuti penangkapan 19 orang WNI pada "OPS Selundup" 20 Agustus 2021. KJRI Johor
Bahru telah berkoordinasi dengan JIM di Negeri Johor dan diperoleh informasi para WNI tersebut
dalam keadaan baik serta masih dalam proses karantina sembari menunggu hasil tes PCR.
19 WNI DITAHAN DI JOHOR BAHRU
Sebanyak 19 warga negara Indonesia (WNI), terdiri dari satu calo dan 18 pekerja migran ilegal,
serta satu calo bekas pegawai setempat ditahan Imigrasi Malaysia di Johor Bahru.
Menindaklanjuti penangkapan 19 orang WNI pada "OPS Sclundup" 20 Agustus 2021. KJRI Johor
Bahru telah berkoordinasi dengan JIM di Negeri Johor dan diperoleh informasi para WNI tersebut
dalam keadaan baik serta masih dalam proses karantina sembari menunggu hasil tes PCR.
"KJRI Johor Bahru akan memberikan pendampingan kekonsuleran serta memastikan proses
hukum bagi WNI tertangkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Malaysia. Sekiranya
diperlukan bantuan hukum, KJRI Johor Bahru akan memberikan pendampingan 'retainer lawyer'
bagi 18 korban WNI yang dikenakan Undang-Undang Imigrasi," kata Konjen KJRI Johor Bahru,
Sunarko.
Dirjen JIM Indera Khairul Dzaimee dalam pernyataan pers di Putrajaya, Minggu (22/8)
mengatakan "Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) berhasil menumpas satu sindikat
penyeludupan migran dalam operasi khusus 'Ops Selundup' yang dilakukan di Kawasan Tanjung
Sedili, Kota Tinggi. Johor." Dia mengatakan operasi tersebut dilaksanakan pada 20 Agustus 2021
oleh pasukan pegawai imigrasi dari Bagian Intelijen dan Operasi Khusus dengan bantuan
daripada Angkatan Tentara Malaysia (ATM).
"Dalam operasi ini. dua orang dalang berhasil ditahan yang melibatkan seorang bekas PNS
berusia 33 tahun dan seorang laki-laki warga negara Indonesia berusia 35 tahun." katanya.
Ketika operasi dijalankan, ujar dia. para migran dimaksud sedang diangkut menggunakan tiga
kendaraan, yang masing-masing dipandu oleh kedua calo tersebut. Seorang pemandu berhasil
melarikan diri.
169

