Page 180 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2021
P. 180

media tentang adanya kecelakaan di Mal Margo City, Depok, tanggal 21 Agustus Sore," kata
              Dirjen  Binwasnaker  dan  K3  Kemnaker,  Haiyani  Rumondang,  melalui  Siaran  Pers  Biro  Humas
              Kemnaker, Senin (23/8).



              KASUS MALL MARGO CITY, KEMNAKER TURUNKAN TIM PENGAWAS K3

              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  merespons  cepat  kejadian  atas  adanya  kelalaian
              Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) akibat kecelakaan yang terjadi di Mal Margo City, Depok,
              Sabtu (21/8) kemarin. Kemnaker menurunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis Bidang
              K3 untuk melakukan investigasi kecelakaan tersebut.

              "Respons ini menindaklanjuti informasi media tentang adanya kecelakaan di Mal Margo City,
              Depok,  tanggal  21  Agustus  Sore,"  kata  Dirjen  Binwasnaker  dan  K3  Kemnaker,  Haiyani
              Rumondang, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (23/8).

              Dirjen  Haiyani  mengatakan,  respons  cepat  ini  adalah  salah  satu  implementasi  Reformasi
              Pengawasan  Ketenagakerjaan.  Menurut  dia,  Reformasi  Pengawasan  Ketenagakerjaan  adalah
              bagian  dari  sembilan  Lompatan  Kemnaker  perbaikan  di  bidang  ketenagakerjaan  yang  telah
              dicanangkan Menaker Ida Fauziyah.

              "Pengawas Ketenagakerjaan dituntut untuk mampu melakukan respons cepat melalui berbagai
              sistem dan keterlibatan seluruh stakeholder. Salah satu wujudnya adalah respons  cepat dari
              media sosial," jelasnya.

              Direktur  Bina  Pemeriksaan  Norma  Ketenagakerjaan,  Yuli  Adiratna,  mengatakan  tim  yang
              diturunkan  itu  terdiri  dari  Pengawas  Ketenagakerjaan  Kemnaker  bersama  Tim  Pengawas
              Ketenagakerjaan UPTD I Provinsi Jawa Barat dan Kepolisian Resor Depok. Tim ini langsung ke
              tempat kejadian perkara di Margo City Mal sejak Ahad (22/8) kemarin.

              "Dalam pemeriksaan dilakukan pengamatan kondisi lapangan dan meminta keterangan serta
              pemeriksaan dokumen kepada pihak manajemen Mal Margo City," kata Yuli.

              Akibat kecelakaan tersebut, jelas Yuli, satu orang meninggal dunia diduga pekerja di J'CO dan
              beberapa orang terluka kurang lebih 10 orang. Sebagian besar korban merupakan pekerja dari
              tenant dan security di Mal Margo City.

              "Sampai saat ini, yang mengalami luka dirawat di rumah sakit, ada yang sudah diperbolehkan
              pulang dan masih ada yang dirawat," terangnya.

              Yuli  Adiratna  menegaskan  bahwa  Tim  Pengawas  Ketenagakerjaan  hadir  untuk  membantu
              mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan dan memberikan saran perbaikan agar
              kasus  serupa  tidak  terjadi  lagi  di  kemudian  hari.  Tim  juga  untuk  memastikan  agar  korban
              dipastikan mendapatkan hak jaminan sosial dan hak-haknya lainnya sesuai ketentuan peraturan
              peraturan perundangan ketenagakerjaan.

              "Pemerintah akan lebih memberikan perhatian khusus terhadap tempat umum seperti Mal agar
              lebih meningkatkan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja untuk memastikan kejadian
              serupa tidak terulang," kata Yuli.

              Selain itu, Tim akan melakukan investigasi lanjutan untuk pendalaman penyebab kecelakaan dan
              juga  menemukan  pihak  yang  bertanggungjawab  atas  kejadian  kecelakaan  tersebut.  "Tim
              Pengawas Ketenagakerjaan akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait,"
              imbuhnya.


                                                           179
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185