Page 8 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2021
P. 8
Gubernur Edy menyampaikan ini saat menghadiri sosialisasi tindak lanjut Instruksi Presiden
(Inpres) RI Nomor 2 Tahun 2021 ; tentang pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di
Provinsi Sumut. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Kapten
Patimura Nomor 334 Medan, Senin (23/8/2021).
"Program BPJS ketenagakerjaan ini sangat baik sekali, karena memberikan bantuan pada
masyarakat yang terkena musibah. Kegiatan sosial harus di galakkan. BPJS Ketenagakerjaan ini
juga membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan pada masyarakat. Dan meminta pada
perusahaan untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya," ucap Edy Rahmayadi.
Turut hadir para Bupati/Walikota, Perusahaan dan para Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan
Kabupaten/Kota, secara virtual. Hadir di antaranya, Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis; Deputi
Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Panji Wibisana; Kepala Dinas Tenaga Kerja
Sumut Baharuddin Siagian; dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar.
Kepada para bupati dan walikota, Edy Rahmayadi berharap, agar ikut menyosialisasikan program
BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Sehingga seluruh pekerja di Sumut masuk dan ikut serta dalam
program BPJS Ketenagakerjaan. Karena melalui program ini juga, pemerintah berupaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Panji Wibisana
mengatakan rasa syukur bahwa Inpres RI Nomor 2/2021 kembali di sosialisasikan pada
masyarakat. Hal ini bentuk dari sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan Sumut dan Pemda dalam
melaksanakan program ini.
Katanya, program ini dapat di ikuti oleh seluruh masyarakat Infonesia. Baik pekerja di
perusahaan maupun usaha pribadi hingga bagi usaha peternak, petani dan sebagainya.
"Percayakan pada kami BPJS Ketenagakerjaan sebagai pengelolanya. Harapan kami
kesejahteraan pekerja ini dapat di mulai dari Provinsi Sumut," katanya.
Panji juga meminta pada Bupati/Walikota untuk dapat membantu program ini sehingga
terlaksana sampai di tingkat daerah. Yakni demi mewujudkan misi pemerintah untuk Sumut yang
bermartabat. "Pada Pak Gubernur, bila mana ada terjadi kesalahan kami menjalankan program
ini tolong ingatkan kami," katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi juga menyerahkan klaim Jaminan Kematian
(JKm) secara simbolis antara lain atas nama Juliet Rosalinda Cibro yang bertugas di Dinas
Kebersihan Unit PHL Persampahan yang menerima uang tunai sebesar Rp48.207.180.
Kemudian Saring, warga Kecamatan Medan Tuntungan yang bekerja di unit petugas kebersihan
menerima sebesar Rp57.159.650, serta manfaat beasiswa Rp3 juta. Selanjutanya JKm juga
diserahkan pada ahli waris Janter Silalahi yang bekerja di PT Agrontani yang menerima uang
sebesar Rp181.833.616.
7