Page 87 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2021
P. 87
Judul LKS Tripartit Nasional Dukung Pemerintah Tekan Dampak Pandemi
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Langkah Pemerintah Cegah dan Atasi Dampak Pandemi COVID-19
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210823154146-97-
684130/lks-tripartit-nasional-dukung-pemerintah-tekan-dampak-
pandemi
Jurnalis Kemnaker, CNN Indonesia
Tanggal 2021-08-23 16:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional mendukung langkah pemerintah dalam mencegah
dan mengatasi dampak pandemi Covid-19 dengan tetap mengutamakan perlindungan
pekerja/buruh dan keberlangsungan usaha. Hal tersebut dikemukakan Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Dirjen PHI dan Jamsos)
Kemnaker, Indah Anggoro Putri.
LKS TRIPARTIT NASIONAL DUKUNG PEMERINTAH TEKAN DAMPAK PANDEMI
Jakarta - Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional mendukung langkah pemerintah dalam
mencegah dan mengatasi dampak pandemi Covid-19 dengan tetap mengutamakan perlindungan
pekerja/buruh dan keberlangsungan usaha.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (Dirjen PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri.
Menurutnya, LKS Tripartit Nasional telah menegaskan bahwa pengusaha, serikat pekerja/serikat
buruh, dan pekerja/buruh mempunyai tanggung jawab bersama dalam mencegah dan
menangani dampak pandemi Covid-19.
"Hal tersebut sebagai bagian dari ikhtiar untuk memberikan rasa keamanan dan kenyamanan
pekerja/buruh di masing-masing perusahaan. Keamanan dan kenyamanan pekerja ini juga
sebagaimana yang selalu ditekankan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah," ujar Putri melalui
Siaran Pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Senin (23/8).
Putri melanjutkan, LKS Tripartit Nasional juga mendukung kebijakan pemerintah terkait program
vaksinasi Covid-19 dengan mendorong dan memfasilitasi pekerja/buruh untuk mendapatkan
vaksin.
86

