Page 152 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 152

Judul               Kemnaker Nilai Stimulus Pemerintah Sukses Tekan Angka
                                    Pengangguran

                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5716690/kemnaker-
                                    nilai-stimulus-pemerintah-sukses-tekan-angka-pengangguran
                Jurnalis            Angga Laraspati
                Tanggal             2021-09-09 16:33:00

                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyatakan kondisi
              pasar kerja setelah pandemi COVID-19 berdampak pada sisi demand dalam pasar tenaga kerja.
              Hal ini ditunjukkan dari total pekerja terdampak dari sisi demand sebesar 18,45 juta orang atau
              96,6% dari seluruh total penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.


              KEMNAKER NILAI STIMULUS PEMERINTAH SUKSES TEKAN ANGKA
              PENGANGGURAN

              Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyatakan kondisi
              pasar kerja setelah pandemi COVID-19 berdampak pada sisi demand dalam pasar tenaga kerja.
              Hal ini ditunjukkan dari total pekerja terdampak dari sisi demand sebesar 18,45 juta orang atau
              96,6% dari seluruh total penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.

              Menurut Anwar, hal tersebut menurutnya menunjukkan PHK pada masa pandemi, sesungguhnya
              tidak terlalu berkontribusi besar terhadap tingkat pengangguran secara umum.
              "Sebab  langkah  pemerintah  dalam  bentuk  berbagai  program  bantuan  atau  stimulus  cukup
              berhasil  menekan  angka  pengangguran  karena  COVID-19,"  kata  Anwar  dalam  keterangan
              tertulis, Kamis (9/9/2021).

              Anwar Sanusi menilai ledakan PHK kurang tepat digunakan mengingat relatif kecilnya tingkat
              pengangguran akibat COVID-19, meskipun sektor informal menjadi jaring pengaman penyerapan
              tenaga kerja.

              "Persentase tenaga kerja di sektor informal selama masa pandemi cenderung meningkat dari
              56,64% pada Februari 2020 menjadi 59,62% pada Februari 2021," ujarnya.



                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157