Page 213 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 213

Judul               Stimulus Pemerintah Berhasil Tekan Angka Pengangguran
                Nama Media          terasjabar.id
                Newstrend           Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://terasjabar.id/plugin/article/view/155988/stimulus-pemerintah-
                                    berhasil-tekan-angka-pengangguran
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-09-09 14:17:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  Anwar  Sanusi  menyatakan,
              kondisi pasar kerja di Indonesia setelah pandemi COVID-19 ini, berdampak pada sisi demand
              dalam pasar tenaga kerja. Hal ini ditunjukkan dari total pekerja terdampak dari sisi demand
              sebesar 18,45 juta orang atau 96,6% dari seluruh total penduduk usia kerja yang terdampak
              COVID-19.


              STIMULUS PEMERINTAH BERHASIL TEKAN ANGKA PENGANGGURAN

              TERAS JABAR - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi
              menyatakan, kondisi pasar kerja di Indonesia setelah pandemi COVID-19 ini, berdampak pada
              sisi demand dalam pasar tenaga kerja.

              Hal ini ditunjukkan dari total pekerja terdampak dari sisi demand sebesar 18,45 juta orang atau
              96,6% dari seluruh total penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.

              Hal tersebut menurutnya menunjukkan bahwa PHK pada masa pandemi, sesungguhnya tidak
              terlalu berkontribusi besar terhadap tingkat pengangguran secara umum.

              "Sebab  langkah  pemerintah  dalam  bentuk  berbagai  program  bantuan  atau  stimulus  cukup
              berhasil menekan angka pengangguran karena COVID-19," kata Sekjen Anwar Sanusi di Jakarta,
              Rabu (8/9/2021).

              Sekjen Anwar Sanusi menilai ledakan PHK kurang tepat digunakan mengingat relatif kecilnya
              tingkat  pengangguran  akibat  COVID-19,  meskipun  sektor  informal  menjadi  jaring  pengaman
              penyerapan tenaga kerja.

              "Persentase tenaga kerja di sektor informal selama masa pandemi cenderung meningkat dari
              56,64% pada Februari 2020 menjadi 59,62% pada Februari 2021," katanya.

              Sekjen  Anwar  mengatakan,  dari  sisi  regulasi  Kemnaker  telah  menerbitkan  2  Permenaker,  2
              Kepmenaker, dan 4 Surat Edaran untuk mengantisipasi PHK sebagai dampak pandemi. Sesuai
                                                           212
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218