Page 291 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 291

menggunakan upah minimum sebagai standar upah. “Itu masalahnya, jadi tidak menghargai,
              tidak ada sistem merit kebijakan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan kualitas,
              kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar). Ini sebenarnya problem, meski filosofinya sudah
              benar, kita dorong agar orang bekerja dihargai sesuai dedikasi, loyalitas, kompetensi, dan skills,"
              ujar Ida.

              Menuruti  Ida,  UU  Cipta  Kerja  membutuhkan  waktu  untuk  mencapai  titik  ideal.  Saat  ini,
              problemnya  masih  dihadapkan  masa  transisi  yang  bisa  dimanfaatkan  berbagai  pihak  untuk
              mencari  momentum  untuk  kepentingannya  sendiri.    “Saya  senang  bapak-bapak
              mengkomunikasikan kepada kami, sehingga kami tahu sesungguhnya implementasi UU Nomor
              11 Tahun 2020 ini, pada prakteknya membutuhkan kesabaran secara objektif untuk melihat UU
              ini,“ kata Ida.

              Meski  demikian,  dalam  kondisi  sesulit  apapun,  Ida  tetap  mendorong  perlunya  dialog  secara
              bipartit  kepada  perusahaan  karena  akan  lebih  cepat  menyelesaikan  permasalahan.  Karena
              sejatinya, kondisi internal perusahaan yang mengetahui hanya pengusaha dan pekerja. “Jadi
              berkali-kali, kita tekankan dialog-dialog, kondisi kesulitan pun tetap disampaikan manajemen
              perusahaan kepada pekerja secara terbuka dan kekeluargaan," katanya.

              Dirjen PHI dan Jamsos, Indah Anggoro Putri menambahkan, agenda FSPMI melakukan audiensi
              yakni menyampaikan informasi dan kondisi permasalahan hubungan industrial di sektor industri
              otomotif sejak sebelum hingga masa pandemi berlangsung. “Saya akan tindaklanjuti Bu Menteri,
              dialog bipartit menjadi salah tugas utama saya. Kita kemarin sudah sukses di sektor perhotelan,
              dan sektor otomotif yang belum kami sentuh, akan kami sentuh. Yakni dengan memfasilitasi
              dialog bipartit bersama perwakilan manajemen otomotif,“ kata Putri.

              Sementara itu, Riden Hatam Aziz mengatakan pihaknya menemui Menaker Ida Fauziyah untuk
              memberi  informasi  dan  kondisi  hubungan  industrial  di  sektor  otomotif.  Termasuk  juga
              menjelaskan  dari  sisi  produksi  dan  hubungan  industrial  serta  pembaharuan  Perjanjian  Kerja
              Bersama (PKB). “Sikap FSPMI tetap objektif, karena perusahaan sudah normal dan bisnis sudah
              berjalan. Hal-hal yang selama ini didapat pekerja, tidak direduksi,“ ujarnya. (*)




































                                                           290
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296