Page 32 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 32
"Sebab langkah pemerintah dalam bentuk berbagai program bantuan atau stimulus cukup
berhasil menekan angka pengangguran karena Covid-19," kata Sekjen Anwar Sanusi, Kamis
(9/9/2021).
Relatif Kecil
Sekjen menilai ledakan PHK kurang tepat digunakan mengingat relatif kecilnya tingkat
pengangguran akibat Covid-19, meskipun sektor informal menjadi jaring pengaman penyerapan
tenaga kerja.
"Persentase tenaga kerja di sektor informal selama masa pandemi cenderung meningkat dari
56,64% pada Februari 2020 menjadi 59,62% pada Februari 2021," katanya.
Dari sisi regulasi Kemnaker telah menerbitkan 2 Permenaker, 2 Kep-menaker, dan 4 Surat Edaran
untuk mengantisipasi PHK sebagai dampak pandemi.
Sesuai regulasi diatas, ia menambahkan dari sisi pengupahan, pemerintah telah memberikan
panduan dalam pelaksanaan pengupahan bagi perusahaan yang terdampak pandemi covid-19
dan pemberlakuan pembatasan kegiatan usaha, agar tetap dapat memenuhi hak-hak
pekerja/buruh.
"Dalam menjalankan program Bantuan Subsidi Gaji/Upah Tahun 2020 dan 2021, menyesuaikan
besaran pembayaran upah pekerja/buruh berdasarkan kesepakatan pengusaha dan pekerja,"
ucapnya. (rizal/bi)
31