Page 84 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 84

PEKERJA ANGGOTA BPJAMSOSTEK AKAN DAPAT JAMINAN KEHILANGAN
              PEKERJAAN
              Pekerja  yang  menjadi  peserta  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  Ketenagkerjaan
              (BPJamsostek) juga akan mendapatkan manfaat dari program Jaminan Kehilangan Pekerjaan
              (JKP). Program JKP rencananya dijalankan mulai tahun 2022.

              "Manfaat JKP tentu menjadi penting sebagai jaring pengaman bagi para pekerja/buruh dalam
              menghadapi  kondisi  ketenagakerjaan  yang  semakin  dinamis,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan
              (Menaker), Ida Fauziyah.

              Ida  menyampaikan  hal  itu  pada  acara  Penganugerahan  Penghargaan  Jaminan  Sosial
              Ketenagakerjaan  Paritrana  Award  Tahun  2020  yang  diselenggarakan  secara  virtual,  Kamis
              (9/9/2021).

              Oleh  karena  itu,  Ida  meminta  seluruh  pemerintah  daerah  agar  meningkatkan  perhatiannya
              terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayahnya.

              "Jaminan  sosial  ketenagakerjaan  ini  adalah  untuk  memberikan  perlindungan  kepada  pekerja
              dalam rangka memberikan kenyamanan bekerja," ujar Ida.

              Ida  menjelaskan,  jika  pekerja  mendapatkan  kenyamanan  dalam  bekerja,  maka  akan
              meningkatkan  produktivitas  kerjanya.  Sehingga  pada  akhirnya  akan  meningkatkan
              kesejahteraan pekerja, perusahaan, dan masyarakat pada umumnya.
              Ia  juga  mendorong  BPJamsostek  dan  Pemda  agar  bersinergi  dan  berkolaborasi  untuk
              memperluas perlindungan pekerja, mulai dari lingkungan Pemda seperti pegawai non aparatur
              sipil  negara  (ASN),  honorer  pemerintah  daerah  (Pemda),  perangkat  RT/RW,  hingga  petugas
              pelayanan publik, seperti Posyandu, Linmas, pekerja keagamaan dan guru honorer.
              "Saya  juga  mendorong  agar  BPJamsostek  terus  melakukan  inovasi  perluasan  kepesertaan,
              khususnya bagi pekerja bukan penerima upah (PBPU), sehingga perlindungan jaminan sosial
              ketenagakerjaan  semakin  komprehensif  menyentuh  seluruh  stakeholders  ketenagakerjaan,"
              ujarnya.

              Ia  mengemukakan,  pemerintah  telah  meluncurkan  berbagai  program  bantuan  sosial  untuk
              memenuhi kebutuhan dasar dan mempertahankan keberlangsungan ekonomi dan sosial-budaya
              masyarakat.
              Salah satu dari program tersebut, yaitu BSU yang telah diluncurkan pada tahun 2020 dan 2021
              dengan  menggunakan  basis  data dari  BPJamsostel.  "Program  BSU  ini  merupakan  salah  satu
              manfaat bagi pekerja/buruh yang menjadi peserta BPJamsostek," ucapnya.

              Menurutnya,  selain  manfaat  perlindungan  dasar,  pekerja/buruh  yang  menjadi  peserta
              BPJamsostek  juga  dapat  menerima  manfaat  bantuan  sosial  manakala  terjadi  krisis  ekonomi
              seperti yang dirasakan sekarang.

              Acara Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun
              2020 dihadiri Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin dan Menteri Koordinator bidang Pembangunan
              Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

              Hadir  juga  Ketua  dan  anggota  Dewas  BPJamsostek;  Direktur  Utama  dan  Jajaran  Direksi
              BPJamsostek;  para  nominasi  gubernur,  bupati/wali  kota,  dan  pimpinan  badan  usaha;  dan
              perwakilan asosiasi pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh.



                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89