Page 87 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 87
Judul Sekjen Kemnaker: PHK Akibat Pandemi Relatif Kecil
Nama Media rmol.id
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://rmol.id/read/2021/09/09/503763/sekjen-kemnaker-phk-akibat-
pandemi-relatif-kecil
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-09-09 20:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi menyatakan,
kondisi pasar kerja di Indonesia setelah pandemi Covid-19 ini, berdampak pada sisi demand
dalam pasar tenaga kerja. Hal ini ditunjukkan dari total pekerja terdampak dari sisi demand
sebesar 18,45 juta orang atau 96,6 persen dari seluruh total penduduk usia kerja yang
terdampak Covid-19.
SEKJEN KEMNAKER: PHK AKIBAT PANDEMI RELATIF KECIL
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi menyatakan,
kondisi pasar kerja di Indonesia setelah pandemi Covid-19 ini, berdampak pada sisi demand
dalam pasar tenaga kerja.
Hal ini ditunjukkan dari total pekerja terdampak dari sisi demand sebesar 18,45 juta orang atau
96,6 persen dari seluruh total penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.
Hal tersebut menurutnya menunjukkan bahwa PHK pada masa pandemi, sesungguhnya tidak
terlalu berkontribusi besar terhadap tingkat pengangguran secara umum.
"Sebab langkah pemerintah dalam bentuk berbagai program bantuan atau stimulus cukup
berhasil menekan angka pengangguran karena Covid-19," kata Anwar Sanusi dalam keterangan
tertulis, Kamis (9/9).
Hal ini ditunjukkan dari total pekerja terdampak dari sisi demand sebesar 18,45 juta orang atau
96,6 persen dari seluruh total penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.
Hal tersebut menurutnya menunjukkan bahwa PHK pada masa pandemi, sesungguhnya tidak
terlalu berkontribusi besar terhadap tingkat pengangguran secara umum.
"Sebab langkah pemerintah dalam bentuk berbagai program bantuan atau stimulus cukup
berhasil menekan angka pengangguran karena Covid-19," kata Anwar Sanusi dalam keterangan
tertulis, Kamis (9/9).
86