Page 92 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 92

"Sudah ada dinamika beberapa perusahaan sudah mulai mempekerjakan kembali seiring dengan
              PPKM yang turun dan beberapa perusahaan sudah mulai beroperasi 100 persen," kata Kepala
              Disnakertrans DIY Aria Nugrahadi di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (9/9).

              Sebelumnya, berdasarkan data per Agustus 2021 Disnakertrans DIY mencatat sebanyak 3.179
              pekerja dirumahkan dan 221 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak awal PPKM
              Darurat pada 3 Juli 2021. Menurut Aria, seiring mulai beroperasinya sebagian perusahaan di DIY,
              jumlah  pekerja  yang  dirumahkan  tersebut  berangsur  berkurang  meski  belum  signifikan
              mengingat sektor pariwisata belum boleh beroperasi.

              "Belum signifikan karena secara umum yang 3.000 (pekerja dirumahkan) itu yang dominan dari
              sektor pariwisata," ujar dia.

              Aria menyebutkan ada enam perusahaan di DIY yang telah mengantongi izin beroperasi 100
              persen  dari  Kementerian  Perindustrian.  Menurutnya  ada  empat  kriteria  yang  menjadi
              pertimbangan perusahaan boleh beroperasi 100 persen.
              Pertama, lanjut Aria, yakni berkaitan dengan sarana protokol kesehatan, kemudian penerapan
              aplikasi PeduliLindungi. Berikutnya, cakupan vaksinasi di perusahaan dengan ketentuan sudah
              lebih  dari  90  persen  pekerjanya  mendapatkan  vaksin  dan  terakhir  telah  memperoleh  izin
              operasional dan mobilitas kegiatan industri (IOMKI).
              Mengenai kriteria tersebut, ia mengaku telah menyosialisasikan kepada seluruh perusahaan di
              DIY.  "Sekarang  kan  semua  (perusahaan)  sudah  bersiap  tinggal  nanti  proses  perizinannya,"
              katanya.

              Mengenai bantuan untuk pekerja selama PPKM, Aria menuturkan pemerintah telah mengucurkan
              bantuan antara lain melalui bantuan subsidi upah (BSU). "Kalau yang lain-lain ada bantuan sosial
              sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Dinas Sosial. Harapannya semua
              segera pulih," kata Aria.
              Kepala Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Yogyakarta
              Asri Basir sebelumnya menyebutkan sebanyak 232.000 pekerja formal dengan gaji di bawah
              Rp3,5 juta per bulan di DIY menerima bantuan subsidi upah (BSU) 2021. Asri menuturkan jumlah
              penerima subsidi upah senilai Rp1 juta per orang di DIY mengalami penurunan dibandingkan
              total penerima pada 2020 yang mencapai 244.000 pekerja.

              Penurunan tersebut, menurut dia, disebabkan syarat batasan maksimal gaji yang berubah dari
              sebelumnya di bawah Rp5 juta per bulan menjadi di bawah Rp3,5 juta per bulan.























                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97