Page 99 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2021
P. 99
bidang ketenagakerjaan pada tahun berjalan yaitu tahun 2021 berdasarkan workplan 2021-
2025," ujar Anwar yang juga Ketua SLOM ke-17 ini.
Pertemuan ini tutur dihadiri delegasi tingkat pejabat senior ketenagakerjaan dari seluruh focal
point negara ASEAN, antara lain Vietnam selaku tuan rumah, Brunei Darussalam, Kamboja, Lao
PDR, Indonesia, Filipina, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Sekretariat ASEAN
sebagai pendukung seluruh penyelenggaraan acara pertemuan ASEAN.
"ASEAN SLOM ke-17 ini menghasilkan laporan perkembangan program dan kegiatan negara
ASEAN di bidang ketenagakerjaan untuk selanjutnya akan dilaporkan kepada Menteri Tenaga
Kerja ASEAN dalam Pertemuan Menteri Tenaga Kerja ASEAN (ALMM)," ujar Anwar.
Ia memberikan apresiasi kepada negara-negara anggota ASEAN atas dukungannya dalam
pembahasan dokumen Deklarasi ASEAN tentang Peningkatan Pekerja ASEAN untuk Daya Saing,
Ketahanan dan Ketangkasan dalam menghadapi pekerja di masa depan. Deklarasi ASEAN
merupakan dokumen yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia sebagai dokumen tindak lanjut
dari keketuaannya.
"Selama menjadi keketuaan ALMM periode 2020-2022, Indonesia juga telah menyusun beberapa
agenda aktivitas yang turut mendukung tema keketuaan serta deklarasi yang diusungnya. Hal
ini tentunya sejalan dengan kebijakan sembilan lompatan Menaker," katanya.
Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker, Muhammad Arif Hidayat memuji negara Anggota ASEAN yang
tetap menyelenggarakan kegiatan di SLOM Working Group, ACMW (ASEAN Committee on
Migrant Workers), dan OSHNET Work Plans di tengah tantangan mencari solusi terbaik dan
kebijakan terbaik untuk meringankan dampak pandemi pada pekerja serta keberlanjutan bisnis.
"Semoga SLOM dapat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi upaya pemulihan ekonomi
masyarakat ASEAN dalam situasi pandemi ini," kata Arif. (*)
98