Page 128 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 128

KEMENAKER INGIN PRODUKTIVITAS INDONESIA LEBIH RAMAH LINGKUNGAN

              JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mendorong implementasi green
              produtivity  (produktivitas  ramah  lingkungan)  di  Indonesia.  Green  productivity  diyakini  tidak
              hanya dapat meningkatkan produktivitas nasional, tetapi juga menjaga keberlangsungan dan
              kelestarian lingkungan.

              "Green productivity adalah langkah tepat saat ini untuk mengurangi semua pemborosan dalam
              pemakaian energi dan mendorong pemakaian energi terbarukan, juga mendorong pelaksanaan
              green job, khususnya sektor pemerintahan," kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
              dan Produktivitas Kemenaker, Budi Hartawan di Jakarta melalui siaran pers, Minggu (5/9/2021).

              Budi  mengatakan  bahwa  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  telah  menginstruksikan
              pelaksaan  inovasi  dalam  meningkatkan  produktivitas  nasional.  Salah  satunya  adalah
              mengimplementasikan green productivity.

              Oleh karena itu, dalam rangka mendukung produktivitas ramah lingkungan yang berkelanjutan,
              baru-baru ini Kemenaker bersama Asian Productivity Organization (APO) mengadakan Training
              of Assessors for the Green Productivity Specialists Certification Program (Pelatihan Sertifikasi
              Asesor Spesialis Produktivitas Ramah Lingkungan) secara daring dan luring.

              Pelatihan ini, kata Budi, melibatkan 20 peserta negara anggota APO dan 30 peserta lokal.

              "Pelatihan  ini  merupakan  wadah  bagi  para  calon  asesor  untuk  berbagi  pengetahuan  serta
              mengembangkan pemahaman mengenai APO-GPS 201 untuk GP Specialist dalam ruang lingkup
              keahlian, keterampilan kerja, kode etik profesional dan proses sertifikasi," kata Budi Hartawan.

              Budi menjelaskan, kegiatan pelatihan sertifikasi asesor spesialis produktivitas ramah lingkungan
              ini merupakan kali pertama di Indonesia, sejak kedua organisasi menetapkan APO-GPS 201. Budi
              mengatakan  APO-GPS  201  adalah  skema  sertifikasi  yang  dikembangkan  di  bawah  program
              akreditasi APO.

              APO-GPS  201  adalah  program  yang  akan  digunakan  oleh  21  negara  anggota  APO  untuk
              mengikuti  pelatihan  green  productivity  menjadi  spesialis  di  bidang  green  productivity  dan
              menjadi asesor green productivity multinegara.

              "Di  bawah  skema  ini,  Certification  Body/CB  (Lembaga  Sertifikasi)  harus  melakukan  verifikasi
              dokumen, pemeriksaan, asesmen desktop, wawancara panel tatap muka, dan evaluasi laporan
              Green Productivity (GP) yang diserahkan sebelum menerbitkan sertifikasi," kata Budi Hartawan
              Dengan memahami APO-GPS 201, kata Budi Hartawan, akan menjamin keberhasilan sertifikasi
              dan mendukung Kemnaker selaku NPO (National Productivity Organization) sebagai Certification
              Body.




















                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133