Page 132 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 132

Green Job, khususnya sektor pemerintahan," kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
              dan Produktivitas Kemnaker, Budi Hartawan, di Jakarta, Minggu (5/9/2021).
              Budi  Hartawan  mengatakan  bahwa  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  telah
              menginstruksikan  pihaknya  untuk  melakukan  inovasi  dalam  meningkatkan  produktivitas
              nasional. Salah satunya adalah mengimplementasikan green productivity.

              Untuk itu, dalam rangka mendukung produktivitas ramah lingkungan yang berkelanjutan, baru-
              baru  ini  pihaknya  bersama  Asian  Productivity  Organization  (APO)  mengadakan  Training  of
              Assessors for the Green Productivity Specialists Certification Program (Pelatihan Sertifikasi Asesor
              Spesialis Produktivitas Ramah Lingkungan) secara daring dan luring.

              Pelatihan ini, kata Budi Hartawan, melibatkan 20 peserta negara anggota APO dan 30 peserta
              lokal. “Pelatihan ini merupakan wadah bagi para calon asesor untuk berbagi pengetahuan serta
              mengembangkan pemahaman mengenai APO-GPS 201 untuk GP Specialist dalam ruang lingkup
              keahlian, keterampilan kerja, kode etik profesional dan proses sertifikasi," kata Budi Hartawan.
              Budi Hartawan menjelaskan, kegiatan pelatihan sertifikasi asesor spesialis produktivitas ramah
              lingkungan ini merupakan kali pertama di Indonesia, sejak kedua organisasi menetapkan APO-
              GPS 201. Budi mengatakan APO-GPS 201 adalah skema sertifikasi yang dikembangkan di bawah
              program akreditasi APO.
              APO-GPS  201  adalah  program  yang  akan  digunakan  oleh  21  negara  anggota  APO  untuk
              mengikuti  pelatihan  green  productivity  menjadi  spesialis  di  bidang  green  productivity  dan
              menjadi  asesor  green  productivity  multinegara.  "Di  bawah  skema  ini,  Certification  Body/CB
              (Lembaga  Sertifikasi)  harus  melakukan  verifikasi  dokumen,  pemeriksaan,  asesmen  desktop,
              wawancara panel tatap muka, dan evaluasi laporan Green Productivity (GP) yang diserahkan
              sebelum menerbitkan sertifikasi," kata Budi Hartawan

              Dengan memahami APO-GPS 201, kata Budi Hartawan, akan menjamin keberhasilan sertifikasi
              dan mendukung Kemnaker selaku NPO (National Productivity Organization) sebagai Certification
              Body.  “Untuk  itu,  kami  juga  mengucapkan  terima  kasih  kepada  Sekretariat  APO,  para  nara
              sumber,  peserta,  NPO  Indonesia,  dan  juga  pihak-pihak  lain  yang  telah  mendukung  dan
              menyukseskan program ini,” ujar Budi Hartawan.
































                                                           131
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137