Page 188 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 188
green job, khususnya sektor pemerintahan," kata Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi
dan Produktivitas Kemnaker, Budi Hartawan, dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (5/9).
Budi Hartawan mengatakan bahwa Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, telah
menginstruksikan pihaknya untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan produktivitas
nasional. Salah satunya adalah mengimplementasikan green productivity.
Dalam rangka mendukung produktivitas ramah lingkungan yang berkelanjutan, baru-baru ini
pihaknya bersama Asian Productivity Organization (APO) mengadakan Training of Assessors for
the Green Productivity Specialists Certification Program (Pelatihan Sertifikasi Asesor Spesialis
Produktivitas Ramah Lingkungan) secara daring dan luring. “Pelatihan ini merupakan wadah bagi
para calon asesor untuk berbagi pengetahuan serta mengembangkan pemahaman mengenai
APO-GPS 201 untuk GP Specialist dalam ruang lingkup keahlian, keterampilan kerja, kode etik
profesional dan proses sertifikasi," kata Budi Hartawan.
Kegiatan pelatihan sertifikasi asesor spesialis produktivitas ramah lingkungan ini merupakan kali
pertama di Indonesia, sejak kedua organisasi menetapkan APO-GPS 201. Budi mengatakan APO-
GPS 201 adalah skema sertifikasi yang dikembangkan di bawah program akreditasi APO. APO-
GPS 201 adalah program yang akan digunakan oleh 21 negara anggota APO untuk mengikuti
pelatihan green productivity menjadi spesialis di bidang green productivity dan menjadi asesor
green productivity multi negara.
"Di bawah skema ini, Certification Body/CB (Lembaga Sertifikasi) harus melakukan verifikasi
dokumen, pemeriksaan, asesmen desktop, wawancara panel tatap muka, dan evaluasi laporan
Green Productivity (GP) yang diserahkan sebelum menerbitkan sertifikasi," kata Budi Hartawan.
Dia mengatakan dengan memahami APO-GPS 201, akan menjamin keberhasilan sertifikasi dan
mendukung Kemnaker selaku NPO (National Productivity Organization) sebagai Certification
Body. “Untuk itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Sekretariat APO, para
narasumber, peserta, NPO Indonesia, dan juga pihak-pihak lain yang telah mendukung dan
menyukseskan program ini,” ujar Budi Hartawan.
187