Page 220 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 220

kelengkapan  dokumen,  alur  legal,  hingga  pemeliharaan  dokumen  dan  ikhtiar  terhindar  dari
              praktik ilegal.

              Acara  ini  menghadirkan  dua  pembicara  yaitu  Rijal  Al  Huda  selaku  pelaksana  tugas  Atase
              Ketenagakerjaan KBRI Kuala Lumpur dan Tengku Adnan selaku Ketua BP KNPI Malaysia.

              Selain itu acara ini juga dihadiri oleh para peserta dan para PMI melalui siaran langsung Facebook
              dan pertemuan melalui Zoom.

              Acara  diawali  dengan  penyampaian  materi  oleh  Rijal  Al  Huda  tentang  bagaimana  PMI  bisa
              menjadi ilegal di Malaysia, salah satunya adalah penyalahgunaan surat izin turis untuk bekerja.

              "Banyak yang memanfaatkan permit turis yang berlaku 30 hari untuk bekerja secara ilegal, lalu
              setelah masa berlaku habis individu kembali ke Indonesia untuk mendapat permit turis baru yang
              mana sangat merugikan banyak pihak," katanya.

              Dia juga menyampaikan beberapa opsi tentang apa yang harus dilakukan jika PMI sudah menjadi
              ilegal  seperti,  pulang  ke  Indonesia  dengan  segera,  membuat  dokumen  SPLP  jika  tidak
              mempunyai paspor dan mengikuti rekalibrasi pulang.

              Segala permasalahan yang dialami PMI bisa diadukan ke KBRI atau KJRI setempat.

              Sedangkan Tengku Adnan menekankan bahwa dokumen sangatlah penting untuk PMI di luar
              negeri untuk memperoleh dan menuntut hak-hak pekerja, untuk memperoleh perlindungan dari
              tindakan  yang  tidak  manusiawi  atau  eksploitasi,  untuk  memudahkan  mobilitas  dan  akses  ke
              fasilitas umum serta agar dokumen tidak disalahgunakan oleh pihak lain.

              "Banyak  PMI  yang  kurang  mendapat  akses  informasi,  takut  untuk  melapor,  dan  masih
              membutuhkan bimbingan dan edukasi mengenai legalitas dokumen," katanya.

              Tengku Adnan mengatakan untuk mengatasi masalah PMI di Malaysia, dibutuhkan kolaborasi
              dan sinergi dari berbagai pihak, dari mulai mahasiswa, komunitas daerah, aliansi masyarakat
              hingga KJRI dan KBRI.






























                                                           219
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225