Page 222 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 222
Di kesempatan tersebut, Airlangga turut menyapa para penerima Kartu Prakerja. Ia juga bertemu
salah satu alumni Kartu Prakerja dari Papua, Verly Nomi Pelmelai, yang pernah ditemuinya di
Istana Negara beberapa waktu lalu. Selain itu, Airlangga juga meminta para alumni Prakerja
dapat saling terkoneksi satu sama lain.
"Kumpulkan saja semua (alumni Prakerja) di Papua, jadi semuanya bisa terkoneksi online,"
ungkapnya Di kesempatan yang sama, Verly bercerita tentang pengalamannya memanfaatkan
Kartu Prakerja. Verly yang mengikuti 'Berdandan untuk Diri Sendiri' mengaku mendapat ilmu dari
pelatihan tersebut. Bahkan, pelatihan ini berguna bagi dirinya, karena dapat diaplikasikan kepada
anaknya saat mengikuti kontes kecantikan. Berkat pelatihan tersebut, Verly mengatakan
anaknya berhasil meraih Juara II.
Selain itu, Verly juga mengikuti pelatihan Microsoft Excel. Pelatihan ini dikatakannya juga
membantu tugasnya sebagai bendahara gereja untuk membuat laporan triwulanan. Sementara
insentif Kartu Prakerja, ia gunakan untuk membeli peralatan makeup dan kebutuhan sehari hari.
Usaha dan kerja keras Verly pun membuatnya diundang ke Istana Negara untuk bertemu
Presiden Jokowi dan Airlangga.
"Waktu itu, saya dapat telepon (dari PMO Kartu Prakerja) untuk bertemu dengan Pak Presiden
Jokowi dan Pak Menko. Saya sangat senang dan hal ini tidak akan saya lupakan," ungkap Verly.
Saat ini, Verly menjadi alumni aktif dalam forum alumni Kartu Prakerja dan menjadi salah
seorang pelopor yang merawat alumni Prakerja. Ia mengatakan forum tersebut menjadi wadah
di media sosial (Facebook dan Instagram) untuk menuangkan ide tentang kewirausahaan.
Dengan demikian alumni Prakerja dan masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam wadah
tersebut.
Selain Verly, pria berusia 40 tahun, John Wempi Wona juga berbagi pengalaman dalam
memaksimalkan manfaat dari Kartu Prakerja. John mengatakan dirinya mengambil tujuh jenis
pelatihan. Adapun tiga pelatihan di antaranya, 'Sukses Jualan Online di Marketplace', 'Kursus
Akuntansi Dasar dan Keuangan Bisnis', dan 'Bisnis Rumahan/UMKM Harus Tahu: Menentukan
Badan Usaha'.
Saat ini, John telah berbisnis online dan menjual berbagai jenis barang, seperti busana wanita,
tas wanita, aksesori wanita, kosmetik, dan ramuan tradisional. Penjualannya pun dikirim ke area
Papua dengan mengambil barang dari Jakarta dan Surabaya.
John juga menjadi salah satu alumni Kartu Prakerja yang mendapatkan bantuan Kredit Usaha
Rakyat (KUR) dari BNI senilai Rp 30 juta. Ia mengatakan bantuan ini akan digunakan untuk
membangun usaha offline yang menjual berbagai merchandise PON XX 2020. Selain John, BNI
juga memberikan KUR kepada alumni Kartu Prakerja lainnya yang memenuhi syarat.
Sebagai informasi, turut hadir dalam acara ini Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Kartasasmita, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko
Perekonomian, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan
Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wali Kota Jayapura, Pimpinan Wilayah 16
(Papua/Papua Barat) BNI, dan VP Divisi Hubungan Kelembagaan BNI.
221