Page 258 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 258
TEMUI 4 PEKERJA PENERIMA BSU, MENAKER KAYUH SEPEDA 2 KM DI SEMARANG
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bersama rombongan bersepeda mengunjungi Toko Roti
Rapi di kawasan Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah hari ini. Dalam kunjungannya, Ida
menemui empat pekerja sektor UMKM tersebut yang merupakan calon penerima Bantuan Subsidi
Upah (BSU) 2021.
Keempat pekerja tersebut antara lain, Sahid Sulaiman, Suwati, Maya Rosda dan Haryanto. Selain
itu, sebanyak 17 pekerja Toko Roti Rapi lainnya juga telah menerima penyaluran BSU tahap I
melalui Bank BRI. Berbeda dengan kegiatan sehari sebelumnya saat menemui pekerja
perusahaan swasta, kali ini Ida mengayuh sepeda sepanjang hampir 2 km.
"Saya bersepeda ke sini untuk menemui empat calon penerima BSU melalui proses buka rekening
kolektif (burekol) karena mereka tidak memiliki rekening Himbara," kata Ida dalam keterangan
tertulis, Sabtu (4/9/2021).
Didampingi Dirjen PHI Jamsos Indah Anggoro Putri, Ida melanjutkan bersepeda ke rumah kos
perempuan pekerja Hotel Gumaya di Kelengan, Semarang. Di sana, dirinya juga menemui
pekerja yang merupakan penerima BSU tahap I melalui Bank BRI. Sebanyak 180 dari 215 orang
pekerja Hotel Gumaya telah menerima BSU tahap I dan II melalui Bank BRI.
Di kesempatan ini, Ida menemui dua pekerja Hotel Gumaya, yakni Wahyu Nur Khomsiyah,
Juanita Drie Wardani dan Fifi Setyaningsih. Ia berharap bantuan pemerintah tersebut dapat
bermanfaat bagi mereka.
"Kami berharap program BSU pemerintah ini memberikan manfaat kepada seluruh peserta BPJS
Ketenagakerjaan," ungkapnya.
Terkait BSU, Fifi mengaku bantuan yang diperolehnya sangat bermanfaat dan akan digunakan
untuk membantu perekonomian keluarga. Sementara itu, Nur Khomsiyah mengatakan akan
memanfaatkan BSU untuk keperluan sehari-sehari.
"Perasaan saya senang karena BSU sangat membantu untuk membeli kebutuhan sehari-hari,"
katanya.
Di sisi lain, Kadisnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengatakan pemerintah
telah menyalurkan BSU tahap I, II dan III sebanyak 653.059. Jumlah ini meliputi 457.234 dari
rekening Himbara dan 195.825 non Himbara yang dibuat oleh pemerintah.
"Diharapkan BSU tersebut, dapat membantu pekerja terdampak COVID-19 dalam meningkatkan
daya beli terkait rumah tangga," pungkasnya.
257