Page 262 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 262

MASIH SEDIKIT PERUSAHAAN YANG TERDATA, MENAKER SEBUT BANYAK YANG
              BELUM LAPOR WLKP ONLINE

              Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  terus  meminta  seluruh
              perusahaan di Indonesia agar melaporkan perkembangan keadaan ketenagakerjaannya melalui
              Wajib  Lapor  Ketenagakerjaan  di  Perusahaan  (WLKP)  secara  online  melalui  situs
              wajiblapor.kemnaker.go.id.

              Langkah  tersebut  dilakukan  karena  hingga  saat  ini,  jumlah  perusahaan  yang  menyampaikan
              WLKP online jumlahnya belum sesuai harapan.

              Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan Data Sensus Ekonomi Nasional Tahun 2016
              (BPS), tercatat jumlah perusahaan sebanyak 26 juta.

              Namun, hingga sekarang yang tercatat dalam data Wajib Lapor Ketenagakerjaan (WLK) per 28
              Agustus 2021 sebesar 359.872.

              "Artinya jumlah perusahaan yang tercatat masih sangat sedikit," kata Ida melalui keterangan
              tertulis, Sabtu (4/9/2021).

              Berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan
              (WLK),  setiap  perusahaan  memiliki  kewajiban  untuk  melaporkan  secara  tertulis  pada  saat
              mendirikan,  menghentikan,  menjalankan  kembali,  memindahkan,  atau  membubarkan
              perusahaan.

              Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

              Daftarkan email Ida pun menilai, pendekatan hukum berupa sanksi pidana terhadap perusahaan
              yang tidak melaporkan bukanlah satu-satunya cara yang harus ditempuh.

              "Tetapi  pemerintah  mengedepankan  upaya  preventif,  edukatif  dan  juga  akan  memberikan
              reward atau apresiasi kepada perusahaan yang sudah mematuhinya," ujar dia.

              Ida  menambahkan,  perusahaan  yang  telah  melaporkan  secara  manual  maka  harus
              menyesuaikannya secara online.

              Kemenaker terus melakukan upaya agar seluruh perusahaan menggunakan akses online untuk
              melaporkan sesuai dengan ketentuan.

              Menurut Menaker, pendaftaran perusahaan melalui WLKP online, selain untuk memperbaharui
              data perusahaan pada database Kemenaker, sekaligus memberikan akses kepada perusahaan
              untuk dapat menggunakan layanan ketenagakerjaan lainnya yang terintegrasi dalam Sisnaker.

              "Di antaranya layanan pembinaan, layanan pasar kerja, layanan pelatihan kerja, dan layanan
              pembinaan  (Peraturan  Perusahaan/PKB,  pengupahan,  waktu  kerja/waktu  istirahat,  hubungan
              kerja, jaminan sosial, dll) untuk mewujudkan perlindungan ketenagakerjaan bagi pengusaha dan
              pekerja/buruh," kata Ida.





                                                           261
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267