Page 264 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 264
KEMNAKER KOMITMEN TINGKATKAN KOMPETENSI SDM DI TANAH PAPUA
Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mendukung peningkatan kompetensi SDM di
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Berbagai program telah disiapkan untuk mewujudkan
komitmen tersebut.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bahwa sesuai dengan Inpres Nomor 9
Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat di Papua dan Papua
Barat, pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk mengimplementasikan Instruksi
tersebut.
"Salah satu langkah yang sedang dan akan dilakukan adalah mentransformasikan Balai Latihan
Kerja (BLK). Transformasi ini kami terapkan tidak hanya pada BLK UPTP Kemnaker seperti BLK
Sorong, namun juga di BLK UPTD milik pemerintah daerah," kata Menaker Ida melalui Siaran
Pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (3/9/2021).
Menaker Ida mengatakan, selain transformasi BLK, pihaknya juga mendorong pembangunan BLK
Komunitas di Papua dan Papua Barat. BLK Komunitas ini bertujuan mendekatkan akses pelatihan
vokasi kepada masyarakat yang jauh dari BLK/LPK yang sudah ada.
"Setiap tahun kami memprioritaskan 25 BLK Komunitas dapat terbangun baik di Papua maupun
Papua Barat," kata Menaker Ida.
Ia pun menyatakan bahwa pihaknya telah menugaskan Tim Kemnaker untuk berkoordinasi
dengan stakeholders ketenagakerjaan di Papua dan Papua Barat.
Staf Khusus Menaker, Caswiyono Rusydie, menambahkan, untuk mendukung pembangunan BLK
Komunitas di Papua dan Papua Barat, Kemnaker akan secara intens berdialog dan berkomunikasi
dengan berbagai komunitas di Papua dan Papua Barat.
"Kemnaker akan berkolaborasi dengan komunitas agama dan adat di Papua dan Papua Barat,
dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di kawasan Indonesia Timur,"
ujar Caswiyono.
Selain program peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, kata Caswiyono,
Kemnaker juga akan menyiapkan program pendukung lainnya.
"Seperti mengembangkan tenaga kerja mandiri, mengembangkan perluasan kesempatan kerja
berbasis kawasan, serta berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri untuk penyerapan
tenaga kerja," katanya.
263