Page 296 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 296
KEMNAKER KOMITMEN TINGKATKAN KOMPETENSI SDM DI TANAH PAPUA
Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk mendukung peningkatan kompetensi SDM di
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Berbagai program telah disiapkan untuk mewujudkan
komitmen tersebut.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun
2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat di Papua dan Papua Barat,
pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk mengimplementasikan Instruksi tersebut.
"Salah satu langkah yang sedang dan akan dilakukan adalah mentransformasikan Balai Latihan
Kerja (BLK). Transformasi ini kami terapkan tidak hanya pada BLK UPTP Kemnaker seperti BLK
Sorong, namun juga di BLK UPTD milik pemerintah daerah," kata Menaker Ida melalui siaran
pers Biro Humas Kemnaker, Jumat (3/9/2021).
Dia mengatakan, selain transformasi BLK, pihaknya mendorong pembangunan BLK Komunitas
di Papua dan Papua Barat. BLK Komunitas ini bertujuan mendekatkan akses pelatihan vokasi
kepada masyarakat yang jauh dari BLK/LPK yang sudah ada.
"Setiap tahun kami memprioritaskan 25 BLK Komunitas dapat terbangun baik di Papua maupun
Papua Barat," ujar Menaker Ida.
Ia pun menyatakan bahwa pihaknya telah menugaskan Tim Kemnaker untuk berkoordinasi
dengan stakeholders ketenagakerjaan di Papua dan Papua Barat.
Caswiyono Rusydie, Staf Khusus Menaker, menambahkan, untuk mendukung pembangunan BLK
Komunitas di Papua dan Papua Barat, Kemnaker akan secara intens berdialog dan berkomunikasi
dengan berbagai komunitas di Papua dan Papua Barat.
"Kemnaker akan berkolaborasi dengan komunitas agama dan adat di Papua dan Papua Barat,
dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di kawasan Indonesia Timur,"
katanya.
Selain program peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, kata Caswiyono,
Kemnaker juga akan menyiapkan program pendukung lainnya. "Seperti mengembangkan tenaga
kerja mandiri, mengembangkan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan, serta
berkolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri untuk penyerapan tenaga kerja," tuturnya.
CM (ars).
295