Page 354 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 354

Migran Indonesia (PMI) dalam rangka mewujudkan Kabupaten TTS bebas dari rekrutmen ilegal
              PMI serta bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika Tahun 2022-2024, pada
              Kamis (2/9).

              Kepala  BNN,  Petrus  R  Golose  mengatakan,  modus  operandi  sindikat  narkotika  yang
              memanfaatkan PMI di luar negeri perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Menurutnya,
              perkembangan modus ini harus diiringi dengan kemampuan deteksi baik peralatan maupun SDM
              yang dimiliki oleh Indonesia.

              "Untuk itu, BNN RI Bersama BP2MI dan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan sepakat
              untuk melaksanakan Program Kerja Bersama guna melindungi Pekerja Migran Indonesia yang
              berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan", kata Kepala BNN RI dalam sambutan vitualnya
              sesaat sebelum penandatanganan Keputusan Bersama.

              Kepala BP2MI, Benny Rhamdani pada sambutannya menyampaikan bahwa apa yang tengah
              dilakukan  ketiga  pihak  ini  merupakan  lompatan  baru.  Ini  mencerminkan  bahwa  pentingnya
              penanganan  ekosistem  PMI  melalui  sinergi  serta  kolaborasi  antara  pemerintah  pusat  dan
              pemerintah daerah.


              Kasus penempatan illegal PMI banyak melibatkan masyarakat NTT. Menurutnya wilayah NTT
              dikenal sebagai salah satu sumber PMI yang mengandalkan jaringan kekerabatan sebagai proses
              rekrutmen tenaga kerja. Berdasarkan data yang dimiliki BP2MI, jumlah kasus yang menimpa PMI
              asal  NTT  periode  2018  -  2020  mencapai  1.225  kasus.  Sebanyak  1.152  orang  merupakan
              penempatan illegal dan 63 orang lainnya merupakan PMI legal.

              Kepala BP2MI menambahkan data pemulangan jenazah PMI periode 2018 - 2021 sebanyak 387
              jenazah,  sekitar  271  orang  diantaranya  merupakan  PMI illegal.  Sedangkan  jumlah  PMI  yang
              dideportasi periode tahun 2017 - 2020 berdasarkan data dari Konsulat Republik Indonesia (KRI)
              di Tawau, Malaysia, sebanyak 6.664 orang telah dideportasi, 1.314 orang diantaranya terlibat
              dalam kasus narkotika.

              Bupati  TTS,  Egusem Pi-eter  Tahun,  S.T.,  M.M.,  pada  pemaparannya  menyampaikan  tentang
              tingginya angka penduduk usia kerja dan angka pengangguran terbuka yang mencapai 6.491
              orang  yang  berdampak  pada  meningkatnya  jumlah  pekerja  migran  di  Kabupaten  TTS,  Nusa
              Tenggara Timur (NTp.

              "Kami tidak ingin melewati kesempatan ini. Kabupaten Timor Tengah Selatan sangat menyambut
              baik  dan  mengucapkan terima  kasih  kepada  semua  pihak  yang  telah berkontribusi  terhadap
              pekerja  migran  untuk  melindungi  pekerja  migran  dari  rekrutment  illegal  serta  mencip-takan
              kabupaten bersih dari peredaran gelap narkoba", kata Bupati TTS. (bl)














                                                           353
   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359