Page 361 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 SEPTEMBER 2021
P. 361
"Untuk BLT subsidi gaji tahap 4 saat ini kita sudah menyelesaikan pemadanan data dengan
program pemerintah seperti kartu prakerja, bansos PKH, dan BPUM," kata Anwar kepada
Okezone.
2. BLT Subsidi Gaji untuk 1,6 Juta Pekerja
BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 4 kembali dicairkan. BLT subsidi gaji
Rp1 juta akan disalurkan kepada 1.675.153 pekerja dari data 1,8 juta calon penerima BLT subsidi
gaji.
3. Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menambahkan, untuk proses pencairan BLT subsidi
gaji tahap 4 akan dimulai pada akhir minggu ini. Pihaknya meminta agar para pekerja dibuatkan
terlebih dahulu rekening Bank Himbara.
"Kita selanjutnya mintakan kepada Himbara untuk buka rekening kolektif, semoga akhir minggu
ini mulai bisa kita salurkan sejumlah 1.675.153 pekerja penerima BLT subsidi gaji tahap 4,"
katanya.
4. Cek Status Penerima BLT Subsidi Gaji
Cek status penerima BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 4. Sebanyak
1.675.153 pekerja akan mendapat BLT subsidi gaji tahap 4 dari data 1,8 juta calon penerima
BLT subsidi gaji.
Ada berbagai cara mengecek status penerima BLT subsidi gaji tahap 4. Mulai dari melalui situs
resmi Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan.
5. Kriteria Penerima BLT Subsidi Gaji
Syarat Lengkap Penerima BLT Subsidi Gaji
a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK
b. Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan s/d Juni 2021
c. Mempunyai Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta. Pekerja/Buruh bekerja di wilayah
dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota lebih besar dari Rp 3.500.000 (tiga juta
lima ratus ribu rupiah) maka persyaratan Gaji/Upah tersebut menjadi paling banyak sebesar
upah minimum kabupaten/kota dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh. Sebagai contoh:
Upah minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312 dibulatkan menjadi Rp 4.800.000
d. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah
e. Diutamakan yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri,
properti dan real estate, perdagangan & jasa kecuali Pendidikan dan Kesehatan (sesuai klasifikasi
data sektoral BPJSTK
360