Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2019
P. 107
Dengan adanya program BLK Komunitas, diharapkan santri tak hanya belajar
agama, namun juga mendapat bekal keterampilan. Sehingga, ketika sudah lulus dari
pesantren, mereka dapat masuk ke pasar kerja atau berwirausaha.
"Selain itu, BLK Komunitas juga bermanfaat membantu warga di sekitar pesantren
yang membutuhkan keterampilan," katanya.
Wakil Bupati Tangerang Mad Lomri mengapresiasi bantuan program BLK Komunitas
oleh Kemnaker. Menurutnya, program ini dapat membantu menciptakan SDM yang
berakhlak dan terampil.
"Semoga, BLK Komunitas ini dapat memberi dampak positif yang signifikan, tidak
hanya bagi santri Al Badar, namun juga masyarakat sekitar," pintanya.
Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Pelatihan Kemnaker, Ady Nugroho,
menambahkan, Kemnaker telah mencanangkan pembangunan 1000 BLK Komunitas
di Tahun 2019. Hingga saat ini, progress pembangunan telah mencapai 80%.
"Kalau peralatan pelatihan masih proses lelang," kata Ady.
Sementara itu, Kasi Program BBPLK Serang, Budi Prabowo, menjelaskan, BLK
Komunitas dibangun melalui 2 tahap. Adapun, BLK Komunitas Ponpes Al Badar yang
diresmikan oleh Menaker pada hari ini merupakan salah satu BLK binaan BBPLK
Serang yang dibangun melalui tahap pertama. BLK Komunitas ini terletak di
Kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Badar 2 di Desa Dandeur,
Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
"BLK Komunitas ini kejuruannya teknologi informasi. Masuk dalam binaan kami,
tahap pertama, masuk dari bagian 55 BLK tahap pertama," terang Budi.
Saat ini, BLK Komunitas Ponpes Al Badar masih menunggu proses kelengkapan
peralatan pelatihan. Untuk kemudian dapat sesegera mungkin memulai pelatihan.
"Awal tahun 2020 sudah mulai bisa pelatihan," ujarnya.
Turut hadir, Gubernur Provinsi Banten, Wahidin Halim; Direktur Bina Produktivitas
Kemnaker, Fachrurozi; dan Ketua Yayasan Al Badar, Weskurni.
(ujm/ujm)
Page 106 of 171.