Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2019
P. 121
Title BARU 35 PERSEN PEKERJA BANTUL TERDAFTAR PADA JAMINAN BPJS KETENAGAKERJAAN
Media Name jogja.antaranews.com
Pub. Date 13 September 2019
https://jogja.antaranews.com/berita/393582/baru-35-persen-pekerja-bant ul-terdaftar-
Page/URL
pada-jaminan-bpjs-ketenagakerjaan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Bantul - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta menyebut baru sekitar 35 persen pekerja di wilayah ini yang terdaftar
sebagai peserta jaminan perlindungan kerja di lembaga pemerintah itu.
"Mungkin baru sekitar 35 persen atau sebanyak 26 ribuan pekerja di wilayah Bantul yang
terdaftar program BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor
Cabang Bantul, Unggul Saflan di Bantul, Jumat.
Dengan demikian, menurut dia, masih banyak pekerja yang bekerja di perusahaan Bantul
yang belum masuk kepesertaan jaminan kecelekaan kerja tersebut, padahal manfaat yang
didapat dari BPJS Ketenagakerjaan selain dirasakan pekerja yang bersangkutan juga
keluarga.
"Jadi masih banyak potensi (kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan) di Bantul, maka kita perlu
bantuan pemerintah daerah dan masyarakat tentang kepedulian yang bisa diikutsertakan ke
program BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Menurut dia, keikutsertaan pekerja pada program BPJS Ketenagakerjaan merupakan
kewajiban bagi pemberi kerja atau perusahaan untuk mendaftarkan tenaga kerjanya,
karena itu menjadi hak pekerja untuk mendapat perlindungan kerja.
"Kalau dia bekerja di suatu perusahaan itu, pemberi kerja berhak mendaftarkan
karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan, karena itu haknya karyawan dan kewajiban dari
pemberi kerja, hitungannya wajib," katanya.
Dia mengatakan, sedangkan seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Bantul
untuk jaminan perlindungan kerja sudah didaftar Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen)
atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan
dana pensiun.
Sementara itu, kata dia, untuk kepesertaan pegawai harian lepas (PHL) atau non-PNS di
lingkungan Pemkab Bantul disebutnya masih ada yang belum diikutkan institusi maupun
organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk menjadi peserta jaminan kerja BPJS
Ketenagakerjaan.
"Kalau PHL itu ada sekitar 2.000-an yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, namun
untuk jumlah total PHL di Bantul kita belum tahu pasti, karena Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) yang punya datanya, namun baru 2.000-an orang," katanya.
Page 120 of 171.