Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2019
P. 129
"Perusahaan tidak memungut dan menyetorkan iuran tenaga kerja ke BPJS
Ketenagakerjaan," ujar Ria Iswety.
Disinggung mengenai gaji atau upah para pekerja, Ria menyebutkan kalau
perusahaan hingga saat ini belum dibayar oleh pihak perusahaan.
"Tidak dibayarkan, sampai saat sekarang ini," katanya.
Pihak pengawas akan melakukan pemeriksaan terhadap empat unsur pimpinan KDH
tersebut dengan status sebagai tersangka sebelum dilimpahkan ke Jaksa.
"Belum dilimpahkan, kita akan periksa dan minta keterangan terlebih dahulu pada
empat orang teraebut dengan kapasitas sebagai tersangka," ucap Ria.
Ria Iswety menyebutkan kasus tersebut akan dikembangkan dan tidak menutup
kemungkinan akan muncul tersangka baru.
"Masih kita proses dulu, mungkin akan berkembang," kata Ria.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT KDH dilaporkan karyawannya atas dugaan iuran
BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayarkan selama beberapa tahun.
Kasus tersebut juga sempat dilaporkan ke Polres Karimun sekitar awal tahun 2019
dan telah dibawa ke forum di DPRD Karimun.
Akibatnya, BPJS Ketenagakerjaan karyawan tidak bisa dicairkan. Berdasarkan hasil
penelusuran pihak BPJS Ketenagakerjaan, PT KDH diketahui menunggak iuran BPJS
Ketenagakerjaan hingga ratusan juta.
Page 128 of 171.