Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2019
P. 92
Ketua Tim Pokja LPN Boomer Pasaribu menyatakan kebijakan GNP2DS dilaksanakan
sebagai upaya bersama seluruh komponen bangsa di sektor pemerintah, dunia
usaha, masyarakat, lembaga pendidikan dan pelatihan serta profesi, melalui
pengembangan jejaring kelembagaan yang terstruktur dari tingkat penggerakan,
pembinaan dan pelaksanaan.
Ada tiga strategi GNP2DS. Pertama, peningkatan kesadaran, pemahaman dan
komitmen para pemangku kepentingan akan arti pentingnya peningkatan
produktivitas dan daya saing nasional. Kedua, peningkatan kapabilitas dalam
perancangan dan pelaksanaan program peningkatan produktivitas dan daya saing
nasional.
"Ketiga, pengukuran, pemeliharaan dan pelembagaan keberhasilan serta
pengembangan program peningkatan produktivitas dan daya saing nasional," ujar
Boomer.
Boomer Pasaribu menambahkan dari hasil pembahasan selama tiga hari,
memperoleh masukan masih diperlukan pembentukan modelling yang nantinya akan
dipandu LPN sebagai pelaksana GNP2DS di lingkungan masing-masing, dengan
mitra kerjanya/stakeholdersnya.
Boomer menegaskan usai penandatanganan nota kesepahaman nantinya akan
diperluas dengan keseluruhan peserta LPN, dalam jangka waktu satu bulan ke
depan. Sehingga nantinya akan ada 17 K/L yang memiliki nota kesepahaman
langsung dengan LPN, sekaligus menugaskan adanya GNP2DS, di lingkungan
masing-masing.
"Biasanya kalau ditingkat kementerian, Sekjen akan membuat surat keputusan siapa
yang menjadi pelaksana dalam GNP2DS," ujar Boomer.
Selanjutnya kata Boomer, sesegera mungkin akan melaporkan ke institusinya
masing-masing, untuk merampungkan terkait segera keluarnya tiga dokumen. Di
antaranya yakni ; dokumen pertama Inpres tentang GNP2DS yang sudah masuk di
Sekretariat kabinet. Kedua, tentang revisi Perpres Nomor 50 Tahun 2005, yang
masih memerlukan kajian di dalam LPN sebelum diajukan ke Presiden. Dokumen
ketiga, tentang perluasan Perpres tentang anugerah pranatariat.
Penutupan pengembangan dan penguatan jejaring LPN dihadiri di antaranya oleh
dua pembicara M. Moedjiman (mantan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan
60 peserta terdiri dari anggota LPN; tim kerja LPN; dunia usaha; dunia pendidikan
dan organisasi masyarakat.
Page 91 of 171.